Menuju konten utama

Roberto Martinez: Masa Depan Belgia Cerah

Setelah menerima kekalahan di semifinal Piala Dunia 2018 lawan Perancis, pelatih Belgia Roberto Martinez mengatakan masa depan sepakbola Belgia cerah karena memiliki banyak talenta muda berbakat

Roberto Martinez: Masa Depan Belgia Cerah
Pelatih Belgia Roberto Martinez pada pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Belgia di St. Petersburg Stadium, St. Petersburg, Rusia,Rabu (11/07/2018). AP Photo/Petr David Josek

tirto.id - Tim nasional (timnas) Belgia gagal lolos ke final Piala Dunia 2018 usai pada babak semifinal dikalahkan Perancis 0-1 di Stadion St. Petersburg (11/7/2018). Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez mengatakan, Belgia mempunyai masa depan sepakbola yang cerah karena kaya akan talenta muda berbakat.

“Persepakbolaan Belgia memiliki kekayaan talenta-talenta muda yang akan bermunculan,” ucap Martinez.

Hanya tujuh dari 23 pemain Belgia yang di bawa ke Rusia memiliki umur 30an tahun. Dengan rincian, T. Vermalen (32), V. Kompany (32), J. Vertonghen (31), D. Mertens (31), M. Dembele (30). M. Fellaini (30) dan S. Mignolet (30). Rata-rata usia skuat Belgia di Rusia tahun ini adalah 27 tahun, menurut brsportfootball.

Belgia yang belum pernah memenangkan gelar bergengsi di kancah internasional, tampil impresif ketika mampu mengalahkan tim unggulan Brasil di perempatfinal. Kendati menyesal kalah dari Perancis, Roberto Martinez memuji kinerja anak asuhnya tampil dengan baik.

“Saya sangat kecewa,” kata mantan bos Wigan dan Everton itu.”Ini bukan tentang Anda bermain bagus sepanjang turnamen dan meraih 'empat besar' - ini tentang mencoba untuk memenangkannya. Suasana di ruang ganti terlihat sedih. Prancis terbiasa dengan pertandingan besar ini. Tetapi kami mengatasi mereka dengan sangat baik.”

Berkat Martinez, Belgia mencatat rekor 24 pertandingan tak terkalahkan, sebelum kalah di tangan Perancis. Martinez sendiri telah memperpanjang masa baktinya bersama timnas Belgia untuk dua tahun mendatang. Ditanya tentang masa depannya, dia mengaku fokus bersiap untuk Euro 2020.

”Ini terlalu dini untuk membuat keputusan di tengah turnamen,” kata pelatih asal Spanyol itu. “Kami harus fokus pada pertandingan terakhir dan berjuang untuk tempat ketiga. Kemudian kami akan berkumpul kembali.”

"Seperti yang terjadi di setiap turnamen besar, kita perlu melihat generasi muda dan berusaha menjadi lebih kuat dari turnamen ke turnamen. Dan dalam peran saya, saya memiliki pandangan ke Euro 2020 sehingga bukan saat yang tepat untuk membuat penilaian dulu," tandasnya.

Belgia akan melakoni laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2018 melawan Inggirs pada, Sabtu (14/7/2018) pukul 21.00 WIB di stadion St. Petersburg.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan