tirto.id - Gelandang tim nasional (timnas) Belgia, Kevin De Bruyne mengatakan dirinya dan rekan setim telah memberikan segalanya dan harus menerima kekalahan. Belgia takluk 0-1 dari Perancis di semifinal Piala Dunia 2018 (11/7/2018). Belgia akan melakoni laga perebutan posisi ketiga melawan Inggris pada (14/7/2018).
De Bruyne mengatakan Belgia hanya kalah dalam detil kecil pertandingan [gol dari sepak pojok Perancis]. Dia menyebut kekalahan ini harus diterima, karena Belgia telah melakukan segala cara yang mereka bisa.
“Kami tahu kekalahan ini datang dari detail-detail kecil, dan itu adalah yang membuat perbedaan [yang mana Samuel Umtiti mencetak gol dari sepak pojok],” kata gelandang Manchester City itu. "Kami melakukan semua yang kami bisa untuk melawan mereka, tetapi ini bukan hari kami. Begitulah cara sepak bola berjalan, dan ketika Anda merasa telah melakukan semua yang Anda bisa, Anda hanya harus menerimanya.”
Dalam catatan statistik, Belgia mampu menciptakan 594 operan yang mana, 91% di antaranya sukses. Tetapi mereka hanya mencetak tiga tendangan tepat sasaran. Sedang Perancis yang hanya membuat 345 operan dan 36% possession, mampu mengancam Belgia dengan lima tembakan tepat sasaran, satu berbuah gol.
Akan tetapi, gelandang yang pernah memperkuat Wolfsburg itu mengatakan, dirinya bangga dengan penampilan Belgia di Piala Dunia 2018. De Bruyne juga menyebut permainan Perancis memang sedikit bertahan, namun ia tidak mempermasalahkan hal itu dan akan fokus menghadapi partai perebutan posisi ketiga melawan Inggris pada (14/7/2018).
“Saya bangga dengan cara kami tampil dan Piala Dunia kami. Prancis mungkin bermain sedikit defensif tetapi keindahan sepak bola adalah bahwa Anda dapat memilih cara Anda ingin bermain. Saya menghargai itu,” ucap De Bryune.”Kami hanya memiliki satu harapan sekarang: menang 6 pertandingan di Rusia.”
Editor: Gilang Ramadhan