tirto.id -
Selain M Riza Fahlevi Tabrani, pemegang saham juga menetapkan lima direksi lain yang akan menjalankan operasional PT Timah.
Dilansir Antara, kelima direksi itu adalah Wibisono (Direktur Keuangan), Agung Pratama Direktur (Operasi dan Produksi), Alwin Albar (Direktur Pengembangan Usaha), Purwoko (Direktur Niaga), dan Muhammad Rizki (Direktur SDM).
Pemegang saham juga memilih lima komisaris yakni M Alfan Baharuddin (Komisaris Utama), serta Satriya Hari Prasetya, Rustam Effendi, Rudy Suhendar, dan Bambang Sunarwibowo.
Usai RUPS-LB, mantan Komisaris Utama PT Timah Fachry Ali mengharap direksi yang baru dapat membawa PT Timah menjadi lebih berkembang.
Fachry Ali juga mengharapkan para komisaris "lebih cerewet" dalam memberikan masukan kepada jajaran direksi dalam menjalankan usahanya.
Secara khusus, harapan itu disampaikan Fachry Ali kepada Rustam Effendi yang merupakan mantan Gubernur Bangka Belitung.
Dalam RUPS-LB tersebut, mantan Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi juga diangkat sebagai Komisaris PT Timah.
Setelah pengangkatannya, Rustam Effendi menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan Kementerian BUMN dan pemegang saham yang menugaskannya sebagai Komisaris PT Timah.
Ia berharap, keberadaannya sebagai komisaris dapat membantu pengembangan PT Timah, termasuk sejumlah gagasan yang pernah disampaikannya ketika masih menjadi Gubernur Babel.
Sebagai putera daerah, Rustam Effendi sangat berharap PT Timah dapat semakin memberikan kontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Babel.
Secara personal, ia juga sepakat dengan dengan pendapat yang disampaikan Fachry Ali agar jajaran komisaris selalu memberikan masukan dan pendapat kepada jajaran direksi PT Timah.
"Saya sepakat dengan Pak Fachry Ali, sebagai komisaris, kita harus memberikan masukan masukan," tuturnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana