tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria membantah pemerintahannya melobi tujuh fraksi DPRD DKI untuk menolak hak interpelasi Formula E. Ketujuh fraksi itu yaitu PAN, PKS, Gerindra, Golkar, PPP-PKB, Nasdem, dan Demokrat.
"Enggak ada, kami kan eksekutif, itu melaksanakan tugas eksekutif, DPRD melakukan tugas legislatif," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (30/9/2021).
Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan DPRD DKI memiliki kedudukan dan kewenangan masing-masing.
"Kami saling menghormati satu sama lain, tidak ada upaya-upaya memengaruhi satu sama lain, apalagi mengintervensi," kata dia,
Kendati ada polemik terkait Formula E, Riza berharap hubungan antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI tetap terjaga dengan baik.
"Kami tentu berharap semua hubungan kita tetap terus baik antara DPRD dengan Pemprov DKI Jakarta, terus kita jaga, hubungan kita selama ini cukup baik dan harmonis," klaimnya.
Sebelumnya DPRD DKI menggelar rapat paripurna untuk membahas interpelasi Formula E. Namun dalam rapat tersebut hanya dua fraksi yang mengusulkan interpelasi Formula E saja yang hadir, yakni PDIP dan PSI. Sementara tujuh fraksi lainnya absen.
Fraksi PSI menuding ketujuh fraksi tersebut tidak hadir rapat karena sudah dilobi Gubernur Anies Baswedan.
“Sudah kenyang ditraktir makan Gubernur Anies, sekarang malah bolos rapat. Kita ini bukan parlemen tempat makan, tapi parlemen sesungguhnya yang bicara di forum terhormat yakni rapat paripurna DPRD DKI Jakarta,” kata Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/9/2021).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan