tirto.id - Wali Kota Tri Rismaharini pada Kamis (11/8/2016) mengajak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk bersaing secara adil dalam pilgub DKI Jakarta dan tidak membawa-bawa kota.
Risma mengatakan hal ini terkait dengan pemberitaan sejumlah media tentang Ahok yang memberi komentar tentang Risma sebagai wali kota Surabaya. Komentar Ahok dalam pemberitaan tersebut cenderung menyudutkan kinerja Risma.
Menanggapi hal ini, Risma mengatakan jika kinerjanya selama tidak seperti yang telah diberitakan. Dia memberi contoh tentang trotoar. Menurutnya, yang paling penting dari trotoar di Suarabaya itu bukanlah wujud fisiknya, tapi justru apa yang ada dibawah trotoar tersebut.
Risma mengatakan trotoar Surabaya itu bukan sembarang trotoar karena di bawah trotoar itu justru yang lebih mahal karena terdapat box culvert yang fungsinya untuk saluran.
Selain itu ia juga mengatakan banyak program di Surabaya yang patut dibanggakan, seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Mobil jenazah dan ambulans pun sedia 24 jam gratis untuk warga tidak mampu.
"Kami juga bangun beberapa jalan sendiri pakai APBD. Ini bukan soal pencalonan ini sudah menyangkut harga diri warga Surabaya," tegasnya.
Ia juga meyebutkan Kota Surabaya juga memberi makan lansia dan orang cacat. Ini membuktikan bahwa Surabaya tidak layak direndahkan.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini