Menuju konten utama

Ridwan Kamil Minta Usulan Nama Kereta Cepat ke Masyarakat Jabar

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan meminta usulan dari masyarakat untuk penamaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Ridwan Kamil Minta Usulan Nama Kereta Cepat ke Masyarakat Jabar
Kereta cepat inspeksi dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/foc.

tirto.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan meminta usulan dari masyarakat untuk penamaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Nantinya, nama yang terpilih akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan.

Ridwan Kamil menuturkan hal itu sesuai dengan perintah Jokowi saat meninjau Stasiun KCJB di Tegalluar beberapa waktu lalu. Jokowi ingin masyarakat Jawa Barat dilibatkan dalam penamaan kereta cepat sebelum diresmikan.

"Jadi Pak Presiden ke saya, Pak Gubenur minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa," ujar Ridwan Kamil dikutip dari Antara, Minggu (16/10/2022).

KCJB saat ini pembangunannya sudah mencapai 88 persen. Kereta cepat yang diklaim pertama di Asia Tenggara tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2023. Rencananya pada November 2022 satu gerbong rangkaian KCJB akan meluncur untuk diujicobakan.

"Bulan depan sudah mulai dites satu rangkaian," kata Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil itu.

Kang Emil menjelaskan sudah ada beberapa nama KCJB yang sempat diusulkan. Salah satunya "Jamparing". Kosakata Sunda yang memiliki arti anak panah tersebut bermakna melesat atau cepat.

"Banyak yang bagus, ada Jamparing, itu anak panah karena melesat dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Emil menjelaskan akan menampung terlebih dahulu masukan dari masyarakat. Dia juga meminta media massa untuk memfasilitasi lewat sebuah sayembara.

"Sama media diramaikan biar ada interaksi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin