Menuju konten utama

Ribuan Bendera Partai Demokrat Dirobek Orang Tidak Dikenal

"Ribuan bendera Demokrat dirobek dan diturunkan termasuk dibuang ke parit sepanjang dini hari tadi," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.

Ribuan Bendera Partai Demokrat Dirobek Orang Tidak Dikenal
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato politiknya pada cara penutupan Pembekalan Caleg DPR-RI Periode 2019-2024 Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (11/11/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Ribuan bendera Partai Demokrat dirobek orang tak dikenal di depan DPRD Riau, Sabtu (15/12/2018) dini hari. Bendera tersebut pun dibuang setelah dirobek orang tak dikenal.

"Ribuan bendera Demokrat dirobek dan diturunkan termasuk dibuang ke parit sepanjang dini hari tadi," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari kepada Tirto, Sabtu (15/12/2018).
Imelda mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun sudah turun langsung ke lapangan. SBY pun sudah memerintahkan Sekjen PD Hinca Pandjaitan dan ketua daerah untuk menurunkan atribut. Aksi perobekan pun sudah dilaporkan ke polisi.
"Ada 35 orang pelaku menurut pengakuan 1 orang yang tertangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Polresta Pekanbaru," sebut Imelda.
Insiden perobekan bendera pun sempat disinggung SBY dalam acara pelantikan pengurus DPC PD se-Provinsi Riau, Sabtu (15/12/2018) pagi.

Dalam sambutannya, SBY menyayangkan aksi perusakan bendera PD dan balihonya oleh sekelompok orang di Pekanbaru. Kedatangan SBY ke Pekanbaru bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo.

"Untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kita cinta, saya minta turunkan bendera PD, baliho saya di Pekanbaru, daripada dirobek dan dibuang ke parit," kata SBY.
SBY berharap PD bisa menang dengan cara-cara yang terhormat dan bermartabat.
Sekjen PD Hinca Panjaitan pun menyinggung masalah perusakan bendera Partai Demokrat di Riau. Ia mengatakan banyak Demokrat berkibar di Riau, tetapi dirusak.
"Kemaren waktu kita datang ke Pekanbaru, bendera PD dan baliho kita banyak. Tapi tadi pagi waktu saya ke lapangan bersama Bapak SBY, banyak perusakan atribut kita yang dirobek, dibuang ke parit," kata Hinca.
Hinca meminta kader PD Riau untuk tidak anarkis, tidak menggunakan cara-cara yang tidak beradab dan mendahulukan proses hukum. Menurutnya, ini pencemaran nilai-nilai demokrasi yang tidak pernah terjadi selama 10 tahun SBY menjadi Presiden RI.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri