tirto.id - Resep camilan anak sehat perlu dipelajari agar orangtua tetap bisa memenuhi asupan gizi anak dan mendukung proses tumbuh kembangnya.
Mengutip situs web unicef.org, makan camilan sebenarnya merupakan bagian dari jadwal makan harian anak. Anak-anak setidaknya perlu mencamil satu atau dua kali sehari agar tetap bertenaga.
Merencanakan menu makanan berdasarkan kebutuhan gizi anak sangat penting untuk dilakukan. Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemkes RI, anak yang kurang gizi berisiko untuk mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan, kemampuan kognitif yang kurang berkembang, dan daya tahan tubuh lemah. Dalam jangka panjang, tidak terpenuhinya asupan gizi dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja anak.
Sebagai orang tua, tentu perlu memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang agar anak dapat tumbuh dengan optimal. Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Eni Agustina mengatakan bahwa asupan gizi untuk anak harus diperhatikan, terutama saat mereka dalam kandungan hingga remaja.
Dengan menyajikan camilan sehat, orang tua tidak hanya memenuhi asupan gizi anak, tetapi juga membantu membangun kebiasaan makan sehat. Memiliki kebiasaan makan sehat sejak dini dapat membantu anak membuat pilihan-pilihan yang sehat saat tumbuh dewasa.
Resep Camilan Sehat untuk Anak
Camilan yang bergizi bukan berarti tidak lezat dan sulit untuk dibuat. Menambahkan buah, sayur, dan makanan padat nutrisi lainnya dapat meningkatkan kandungan gizi camilan tersebut.
Berikut 5 resep camilan sederhana yang sehat untuk anak, dikutip dari buku Kumpulan Resep Olahan Pangan Sehat dan Jamu.
1. Resep Muffin Labu Kuning
Muffin adalah kue manis yang dipanggang dalam kertas cup kecil sehingga porsinya pas untuk anak. Muffin dapat dikombinasi dengan berbagai varian rasa seperti keju parut, buah kering, cokelat, daging, dan kacang-kacangan.
Muffin dengan campuran labu kuning dapat menjadi salah satu camilan padat gizi untuk anak. Labu kuning mengandung vitamin A, K, dan C, zat besi, dan betakaroten yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh anak.
Bahan-bahan:
- 100 gr labu kuning, kukus dan haluskan
- 40 gr tepung beras
- 10 gr tepung maizena
- 20 gr gula aren
- 25 ml minyak kelapa
- 1 butir telur
- Kenari secukupnya
- Kocok telur dan gula aren menggunakan sampai mengembang. Tambahkan tepung beras dan tepung maizena, lalu aduk hingga tercampur rata.
- Kemudian, masukkan labu kuning dan minyak kelapa, aduk hingga rata.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin. Kemudian, taburkan kenari di atas adonan. Panggang dengan suhu 170º selama 30 menit.
- Muffin labu kuning siap untuk disajikan.
Nugget adalah salah satu camilan yang digemari oleh anak-anak. Umumnya, nugget dibuat dengan daging ayam yang ditaburi dengan tepung roti. Sebenarnya, daging ayam dapat disubstitusi dengan sumber protein lain yang rendah lemak dan lebih terjangkau.
Tempe kaya akan karbohidrat, protein, zink, zat besi, dan vitamin B12 yang berperan untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak anak. Dengan kandungan gizi yang padat, nugget tempe dapat menjadi salah satu camilan tinggi energi untuk anak.
Bahan nugget tempe:
- 250 gr tempe, kukus dan hancurkan
- 100 gr tepung roti
- 1 butir telur, kocok lepas
- Bawang bombai secukupnya, cincang kasar
- Minyak kelapa untuk menggoreng
- 8 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- ½ sdt pala bubuk
- 1 sdt lada bubuk
- Garam secukupnya
- Telur
- Tepung roti
- Haluskan bawang putih, bawang merah, pala, lada, dan garam. Kemudian, campur dengan tempe dan aduk hingga rata.
- Lalu, tambahkan tepung roti, telur, seledri, dan bawang bombai, aduk rata.
- Bentuk adonan menjadi bulat pipih. Lakukan sampai adonan habis.
- Kemudian, balurkan dengan telur. Lalu, balur dengan tepung roti.
- Panaskan minyak. Goreng nugget hingga kering. Lalu, angkat dan tiriskan.
Kue lumpur adalah salah satu jajanan pasar yang berbentuk bulat pipih dengan tekstur yang padat dan lembut. Kue ini dapat menjadi salah satu camilan yang mengenyangkan untuk anak.
Kue lumpur dapat menjadi camilan padat gizi dengan menambahkan daun kelor. Daun kelor memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti protein, lemak, karbohidrat, dan kalsium. Selain itu, daun kelor segar mengandung kadar antioksidan dan antimikroba yang tinggi.
Bahan-bahan:
- 50 gr daun kelor
- 50 gr daun suji
- 120 gr gula pasir
- 170 gr tepung terigu
- 2 butir telur
- ½ sdt mentega cair
- 350 ml santan
- 150 cc air
- Kismis secukupnya
- Bersihkan daun kelor dan daun suji. Lalu, blender dengan air. Ambil dan saring airnya.
- Campur terigu, gula pasir, telur, mentega cair, santan, dan sari kelor dan suji di dalam satu wadah, aduk hingga rata.
- Panaskan cetakan kue lumpur di atas kompor. Lalu, tuang adonan ke dalam cetakan. Setelah adonan setengah matang, tambahkan kismis di atasnya. Masak hingga matang.
- Kue lumpur kelor siap disajikan.
Bentuknya bulat, teksturnya kenyal, dan ditaburi parutan kelapa, itulah onde-onde. Apabila digigit, isian gula merah di dalamnya meleleh memenuhi mulut.
Menambahkan buah naga ke onde-onde, tidak hanya memberi warna merah yang cantik untuk memikat anak, tetapi juga meningkatkan kandungan gizinya. Buah naga mengandung kadar serat dan vitamin C yang tinggi. Rasa buah naga yang manis juga membuat onde-onde ini tidak memerlukan pemanis tambahan.
Bahan-bahan:
- 250 gr tepung ketan
- 50 gr tepung beras
- 200 gr buah naga
- 140 ml air putih (secukupnya sampai adonan bisa digulung)
- ½ sdt garam
- 3 lembar daun pandan
- 150 gr kelapa parut (setengah tua)
- 125 gr gula merah untuk isian
- Untuk membuat taburan kelapa, kukus kelapa parut dan beri sedikit taburan garam lalu sisihkan.
- Untuk membuat onde-onde, blender buah naga dengan air.
- Kemudian, campur tepung ketan dan tepung beras. Lalu, tuang jus buah naga perlahan sambil diuleni sampai rata dan tidak lengket.
- Ambil adonan secukupnya, pipihkan dengan tangan dan beri isian gula merah. Bulatkan hingga rapat. Lakukan hingga semua bahan habis.
- Rebus air hingga mendidih. Kemudian, masukkan bulatan onde-onde. Tunggu hingga mengambang, tiriskan.
- Terakhir, gulingkan onde-onde pada kelapa parut.
- Onde-onde buah naga siap untuk disantap.
Puding adalah salah satu camilan yang disukai anak karena rasanya manis dan teksturnya yang lembut. Untuk membuat puding yang lebih bergizi, orang tua dapat menambahkan potongan buah segar.
Buah mengandung vitamin dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah juga merupakan sumber gula alami yang dapat menggantikan pemanis buatan dalam puding. Namun, terdapat beberapa jenis buah yang harus dibatasi konsumsinya karena memiliki kandungan gula yang tinggi dan berisiko meningkatkan kadar gula darah.
Bahan-bahan:
- 250 gr daging buah mangga harum manis matang
- 170 gr agar-agar rasa mangga
- 1 liter susu cair
- 2 sdm tepung maizena
- 1 sdt vanili bubuk
- Mangga
- Stroberi
- Anggur
- Lengkeng
- Blender mangga dan sedikit susu hingga halus.
- Campur agar-agar, larutan tepung maizena, vanili, dan susu cair.
- Aduk hingga tercampur rata. Lalu, masak menggunakan api kecil sambil diaduk hingga mendidih.
- Kemudian, masukkan mangga halus ke larutan agar-agar, aduk sampai rata. Masak selama 2 menit. Lalu, matikan api.
- Tuang ke dalam cetakan puding atau gelas saji. Tunggu sampai sedikit mengeras, kemudian beri topping buah sesuai selera.
- Puding buah siap untuk disajikan.
Penulis: Putri Raissa Zaravina
Editor: Yulaika Ramadhani