tirto.id - Sekretaris Aliansi Kawal Demokrasi Pilkada Pati (AKDPP), Itqon Hakim mengklaim jumlah pemilih kolom kosong atau lebih dikenal "kotak kosong" di Pilkada Pati 2017 telah mencapai 54 persen dari suara pemilih. Menurut Itqon, keunggulan itu merupakan hasil penghitungan cepat sementara sampai Pukul 15.00 WIB pada Rabu (15/2/2017) sore .
Hingga saat itu, penghitungan sementara yang dilakukan oleh para relawan AKDPP itu mencapai 70-an persen TPS. Itqon mengklaim suara Kotak Kosong unggul di kawasan Pati Utara dan Selatan.
"Kotak kosong unggul di sembilan kecamatan (dari 21 kecamatan di Pati), ada keunggulan telak ada yang tipis," ujar dia di Posko AKDPP, Jalan Pemuda, Pati.
Karena itu, kata Itqon, sejak Rabu siang AKDPP menggerakkan semua relawannya agar mengawal ketat proses penghitungan suara di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pati.
"Kami punya 10 ribu relawan di semua desa," ujar Itqon.
Dia mencontohkan di daerah asalnya, Kecamatan Margoyoso, suara Kotak Kosong unggul telak dari pasangan Haryanto-Saiful Arifin yang menjadi kandidat tunggal di Pilkada Pati 2017.
Itqon menegaskan akan memastikan hasil penghitungan suara di Pilkada Pati bersih dari kecurangan.
Dia meyakini suara pemilih Kotak Kosong bisa unggul di Pilkada Pati karena pada empat hari lalu, berdasar polling yang digelar AKDPP, pemilih Kotak Kosong unggul 60 persen dan pasangan Haryanto-Saiful Arifin hanya mendulang 40 persen.
Apabila penghitungan resmi KPUD Pati berbicara sebaliknya, "Kami akan kawal sampai ke proses hukum."
Itqon menambahkan sebenarnya tidak mempermasalahkan apapun hasil Pilkada Pati 2017, asal tidak tidak ada kecurangan.
"Yang penting, ini jadi pembelajaran politik bagi masyarakat Pati."
Akan tetapi, Juru Bicara Tim Sukses Haryanto-Saiful Arifin, Joni Kurnianto mengatakan sebaliknya.
Pasangan satu-satunya di Pilkada Pati itu hanya kalah tipis dari suara Kotak Kosong di kawasan perkotaan di Pati. Tapi, di daerah pedesaan di Pati, pasangan ini unggul telak.
Menurut Joni, berdasar hitungan real count sementara berbasis scan formulir C1, Haryanto-Saiful Arifin unggul 77 persen. Hitungan itu berdasarkan data 264.449.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH