tirto.id - Gerakan Ridwan Kamil Optimis (Gerimis) Jakarta mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024. Ridwan dinilai bisa menyelesaikan persoalan dampak politik di Indonesia pasca Pilpres 2019.
"Indonesia harus keluar dari polarisasi yang tidak sehat, untuk memantaskan diri berpartisipasi pada panggung global," ujar Koordinator Gerimis Jakarta, Antony dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).
Polarisasi akibat Pilpres 2019 dengan melahirkan idiom Cebong dan Kampret masih terjaga sampai sekarang. Sosok Ridwan Kamil yang adaptif dan inovatif, dinilai bisa menengahi polarisasi tersebut.
"Indonesia sedang menghadapi residu pilpres 2019 dengan adanya dikotomi tajam cebong - kampret yang kontraproduktif dan mengkhawatirkan bagi masa depan bangsa kita," ujar Antony.
Dalam laporan Lembaga survei Indikator Politik Indonesia terkait calon presiden pilihan anak muda, Ridwan Kamis muncul menjadi nama yang menonjol, bersama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Namun, berdasarkan hasil LSI, Anies mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
“Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara zoom meeting Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang Isu-isu Sosial, Politik Bangsa, Minggu (21/3/2021).
Sebelumnya, ratusan santri dan mahasiswa juga mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden 2024. Koordinator Santri Dukung Ganjar wilayah Jabodetabek, Farhan Ikhsan menilai sosok Ganjar tepat untuk memimpin Indonesia.
“Kami melihat bapak Ganjar ini orangnya sangat ramah, mau turun ke bawah, agamis, bebas dari korupsi, dan merakyat," ujar Farhan dalam keterangan tertulis, 20 Maret 2022.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Abdul Aziz