Menuju konten utama
Serie A 2019/2020

Rekor Sejarah Baru Atalanta di Liga Italia Usai Bantai Lecce

Atalanta mengukir rekor baru berkat pesta gol 2-7 ke gawang Lecce, yakni menjadi tim kedua yang mampu mencetak skor serupa di sepanjang sejarah Serie A.

Rekor Sejarah Baru Atalanta di Liga Italia Usai Bantai Lecce
Atalanta. Paolo Magni / ANSA melalui AP

tirto.id - Laga pekan 26 Serie A Liga Italia 2019/2020 antara Lecce vs Atalanta pada Minggu (1/03/2020) berakhir dengan skor telak 2-7 untuk tim tamu. La Dea mengukir rekor baru berkat pesta gol itu, yakni menjadi tim kedua yang mampu mencetak skor serupa di sepanjang sejarah Serie A.

Atalanta yang dibesut oleh Gian Piero Gasperini sempat memimpin 0-2 lebih dulu sebelum Riccardo Saponara dan Giulio Donati memaksa babak pertama berakhir sama kuat 2-2. Namun di babak kedua, La Dea mengamuk dan mencetak lima gol tambahan. Pertandingan pun purna dengan skor 2-7 untuk kekalahan Lecce di kandang sendiri.

Skor tersebut terbilang langka dan baru dua kali tercipta sepanjang sejarah Liga Italia. Yang pertama terjadi pada musim 1951/1952 ketika Juventus melibas Udinese.

Satu-satunya pertandingan dengan skor yang mendekati adalah Fiorentina vs AC Milan pada musim 1992/1993. Laga yang berlangsung pada Oktober 1992 tersebut berakhir dengan skor 7-3 untuk kemenangan Rossoneri. Ruud Gullit, Marco Van Basten, dan Daniele Massaro masing-masing membukukan dwigol.

Selain rekor tersebut, Atalanta sudah mencetak 7 gol dalam 1 pertandingan sebanyak 3 kali di musim ini. Alejandro Gomez dan kawan-kawan juga tercatat sudah mencetak 5 gol lebih selama 5 kali, menyamai rekor milik AC Milan pada 1958/1959.

La Dea juga menyamai rekor Manchester City dan Paris Saint Germain (PSG) di mana tiga pemain mereka telah mencetak gol dan assist lebih dari 10 angka.

Hingga pekan 26, Atalanta menjadi tim paling produktif di Serie A dengan torehan 70 gol. Mereka unggul 10 gol atas pesaing terdekat, Lazio (60 gol).

Kemenangan atas Lecce tersebut semakin mengamankan di posisi 4 klasemen sementara. Dengan koleksi 48 poin, La Dea unggul 3 angka dari peringkat 5 AS Roma dan berjarak 6 poin dari Inter Milan yang duduk di posisi 3 klasemen sementara.

Gasperini selaku pelatih Atalanta mengaku bangga dengan anak asuhnya. Akan tetapi dirinya tidak bereskpektasi lebih jauh untuk bersaing memperebutkan scudetto dan lebih fokus mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan.

"Kami bangga karena kami dapat membalikkan keadaan. Ketika Lecce berhasil menyamakan kedudukan, kami kehilangan kontrol," ucap Gasperini seusai pertandingan.

"Kami memiliki keuntungan berada di posisi empat klasemen, kami ingin melanjutkan ini dan berkembang ke depannya. Kami hanya ingin kembali ke Liga Champions musim depan," imbuhnya.

Atalanta juga masih berlaga di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Satu kaki mereka sudah berada di perempat final lantaran pada leg pertama kontra Valencia menang dengan skor 4-1.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya