Menuju konten utama

Rekonstruksi Polisi Tembak Pelajar di Semarang: dari Jarak Dekat

Dalam rekonstruksi diperagakan adegan tersangka mengadang para korban dan melesatkan tembakan empat kali. Ini detailnya.

Rekonstruksi Polisi Tembak Pelajar di Semarang: dari Jarak Dekat
Tersangka memeragakan adegan saat menembak Gamma (duduk di tengah motor vario). (FOTO/Baihaqi Annizar)

tirto.id - Penyidik bersama jaksa penuntut umum menggelar rekonstruksi penembakan pelajar SMKN 4 Semarang oleh anggota Polrestabes Semarang, Robig Zaenudin, Senin (30/12/2024).

Rekonstruksi tidak hanya fokus pada adegan penembakan, melainkan penyidik malah merunut kronologi korban yang disebut-sebut mengendarai sepeda motor iring-iringan sembari menenteng celurit.

Kegiatan ini diikuti tersangka Robig dan enam pemuda yang salah satunya korban Gamma Rizkynata Oktafandy yang tewas akibat luka tembak.

“Ini adalah rangkaian peristiwa dimulai dari anak-anak berkumpul di suatu lokasi, kemudian berpindah ke lokasi lain,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.

Kepolisian masih bersikukuh bahwa insiden penembakan didahului adanya sekelompok gangster yang akan melakukan tawuran.

Rekonstruksi sempat dilakukan di daerah Jerakah, Kecamatan Tugu, untuk melihat adegan para korban mengambil celurit.

“Mereka (korban penembakan) mengambil sajam masing-masing dan terjadilah kejar mengejar menggunakan sepeda motor yang sampai di lokasi penembakan di mana Aipda R (tersangka) ini sedang melintas,” jelas Artanto.

Ia menambahkan, “Melihat aksi kejar mengejar pada saat itu setelah melintas dari rombongan tersebut salah satu rangkaian dari yang dikejar itu berhasil menghilang di salah satu gang. Dan yang mengejar balik kanan melintas kembali Aipda R dan di situlah peristiwa penembakan itu terjadi.”

Tembak dari Jarak Dekat

Insiden penembakan terhadap korban oleh tersangka terjadi di depan minimarket di Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang.

Dalam rekonstruksi ini diperagakan adegan tersangka mengadang para korban dan melesatkan tembakan empat kali.

“Betul, jadi ada empat kali tembak ada tembakan peringatan tembakan kesatu, dan tembakan (lainnya menyasar) ke sepeda motor (korban)," ungkap Artanto.

Tersangka menyasar pengendara sepeda motor yang berjalan iring-iringan. Total ada tiga motor dengan delapan orang.

Salah satu tembakan mengenai pinggang korban Gamma. Dari adegan ini diketahui, tersangka menembak Gamma dalam jarak kurang dari dua meter.

Dalam rekonstruksi ini tidak ada adegan yang memperlihatkan adanya ancaman terhadap tersangka. Yang ada, tersangka dengan sengaja membidik para korban.

Sebelumnya diberitakan, anggota Polrestabes Semarang, Robig Zaenudin, diduga menembak sekelompok pemuda yang melintas dengan sepeda motor di Jalan Candi Penataran Raya pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Terdapat tiga orang yang tertembak, semua korban merupakan siswa SMKN 4 Semarang. Korban Gamma tertembak di bagian pinggul hingga tewas, sementara korban A terserempet peluru di dada dan korban S tertembak di tangan.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Hukum
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Abdul Aziz