tirto.id - Makanan pendamping ASI atau MPASI mulai bisa diberikan saat anak berusia enam bulan atau sesuai dengan arahan dokter spesialis anak.
Dilansir dari laman Kemenkes, MPASI adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) MPASI merupakan proses belajar makan pada anak dan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi menjadi momen melatih ketrampilan dan kebiasaan makan sehat.
Kapan waktu yang tepat MPASI?
Makanan Pendamping ASI dapat mulai diberikan saat bayi menunjukkan tanda-tanda siap makan. Kebanyakan bayi menunjukan tanda-tanda makan pada usia 6 bulan.
Secara fisik bayi yang siap makan adalah kepala sudah tegak, duduk dengan bantuan, reflex mengeluarkan lidah berkurang, tertarik melihat orang makan, ingin meraih makanan orang lain, dan membuka mulut jika hendak disuapin.
Sebagai tahap perkenalan berikan bayi MPASI dengan makanan lembut, halus atau disaring yang encer pada tahap awal, kemudian secara bertahap bisa dikentalkan.
Setelah bubur saring, bayi dapat dinaikkan menjadi bubur kasar tidak disaring, makanan lunak dengan lauk cincang, dan bertahap dikenalkan pada makanan lembur bertekstur atau kasar.
Pada tahapan bayi usia 24 bulan sebaiknya menu yang diberikan sudah mulai tampak bertekstur kasar. Berikut ini resep Pepes Tahu yang cocok untuk menu MPASI bayi usia 24 bulan.
Resep MPASI
Pepes Tahu untuk anak 24 bulan
Pepes tahu bisa menjadi makanan pendamping selingan untuk usia bayi 24 bulan hingga 59 bulan, berikut bahan dan cara membuatnya,
Bahan – bahan
· 300 gr tahu putih
· haluskan 100 gr wortel
· parut 2 siung bawang putih iris
· 3 siung bawang merah iris
· 10 gr daging ayam
· 50 gr (1 butir) telur ayam
· 15 gr kerupuk aci
· 10 gr daun bawang
· 5 gr margarin
· 15 gr (1 sdm) tepung tapioka
· Beberapa helai daun pisang yang sudah dibersihkan
Cara membuatnya
· Tumis bawang hingga harum
· Masukkan daging ayam dan masak hingga berubah warna. Sisihkan.
· Campurkan potongan tahu putih yang telah dihaluskan, wortel yang telah di parut, kerupuk aci yang telah direndam dan kocokan telur. Aduk hingga merata.
· Siapkan daun pisang, ambil 2 sendok makan campuran tahu dan wortel, bungkus
· Kukus hingga matang. Sajikan.
Makanan selingan ini dapat dijadikan makanan utama dengan menambahkan nasi/bubur serta protein hewani seperti ayam, ikan, telur, dan lain sebagainya.
Porsi dan tekstur makanan disesuaikan dengan usia anak dan satu resep dapat menghasilkan 2 porsi, dengan kandungan energi 304,7 Kkal, protein 17,9 gr, lemak 17,0 gr.
Pastikan untuk selalu melakukan variasi menu MPASI, agar bayi tidak merasa bosan dan terus konsisten dikenalkan dengan menu sehat sedari dini.
Penulis: Citra Sari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari