Menuju konten utama

Rebut Kembali Mosul, Pasukan Irak Lancarkan Serangan Baru

Paskan Irak memulai serangan baru untuk kembali mengambil alih Mosul. Sejauh ini para tentara telah berhasil merebut kembali kekuasaan atas 17 daerah.

Rebut Kembali Mosul, Pasukan Irak Lancarkan Serangan Baru
Warga Irak menumpang truk saat mereka meninggalkan basis Islamic State di Mosul di wilayah al-Samah, Irak, Kamis (1/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem.

tirto.id - Pasukan keamanan Irak pada Minggu (19/2/2017) waktu setempat mengumumkan dimulainya tahap baru serangan untuk mengusir gerilyawan ISIS dari kubu utama mereka di pinggir barat Mosul.

Militer Irak, polisi federal, dan satuan paramiliter Hashd Shaabi telah memulai gerakan mereka pada Minggu pagi dari bagian Selatan dan Barat Mosul.

Berdasarkan isi pernyataan dari Komando Operasi Gabungan Irak, sejauh ini para tentara telah berhasil merebut kembali kekuasaan atas 17 daerah.

Di Mosul Selatan, pasukan federal dan Dinas Kontra-Terorisme (CTS) terlibat bentrokan sporadis dengan petempur ISIS saat tentara merebut kembali sembilan desa dan pembangkit listrik yang menyediakan listrik untuk pinggir Barat Mosul.

Tentara berhasil menewaskan banyak petempur fanatik dan menghancurkan 14 kendaraan yang diisi perangkap dan satu kendaraan yang membawa petempur ISIS, seperti yang diberitakan Antara, Senin (20/2/2017) siang. Wilayah seluas 60 kilometer persegi di bagian Barat kota tersebut juga telah berhasil direbut.

Sementara itu, di Mosul Barat, Divisi Lapis Baja ke-9 Angkatan Darat merebut kembali enam desa saat mereka bergerak menuju Perbukitan Attshana, sekitar 10 kilometer di sebelah Barat Mosul.

Satuan paramiliter Hashad Shaabi juga ikut bergabung dengan Brigade Divisi ke-9 dan bergerak ke daerah terbuka yang luas di bagian Barat Mosul. Mereka merebut kembali Desa Hamza dan Bukit Gaisoum, serta menghancurkan tiga bom dan satu kendaraan yang membawa senapan mesin berat.

Baca juga artikel terkait PEMBEBASAN MOSUL atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari