Menuju konten utama

PM Irak Resmi Umumkan Mosul Bebas dari Cengkeraman ISIS

PM Irak Haider Al-Abadi akhirnya mengumumkan secara resmi lepasnya kota Mosul dari cengkeraman ISIS.

PM Irak Resmi Umumkan Mosul Bebas dari Cengkeraman ISIS
Polisi Federal Irak merayakan kemenangan di Kota Tua Mosul. FOTO/REUTERS.

tirto.id - Usai meraih kemenangan pasukan Irak dalam merebut kembali kota Mosul dari cengkeraman ISIS, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi akhrinya secara resmi mengumumkan telah bebasnya Mosul dari ISIS.

"Saya mengumumkan kepada seluruh dunia, akhir, kegagalan dan ambruknya Negara Daesh, kelompok IS, yang mereka umumkan di sini di Mosul tiga tahun lalu," ujar Al-Abadi dalam pidatonya di Mosul.

Sebelum pengumuman tersebut, Al-Abadi telah tiba di Mosul pada Minggu (9/7/2017) waktu setempat. Ia tiba dalam rangka menyelamati pasukan militer Irak atas keberhasilan mereka dalam pertempuran melawan ISIS. Pertempuran itu sendiri berlangsung selama 266 hari.

Perjalanan pasukan Irak untuk meraih kemenangan tersebut memang tidaklah singkat. Pada 17 Oktober tahun lalu, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengumumkan dimulainya serangan besar untuk merebut kembali Mosul. Sejak pengumuman tersebut, pasukan keamanan Irak telah memasuki pinggiran Mosul dan membuat kemajuan di jalur lain di seluruh kota tersebut.

Pada penghujung Januari, Al-Abadi mengumumkan pembebasan sisi timur Mosul, atau tepi kiri Sungai Tigris, setelah lebih dari 100 hari perang melawan anggota ISIS. Perkembangan tersebut terus berlanjut, setelah pada 19 Februari, pasukan keamanan melanjutkan serangan guna mengusir petempur fanatik dari sisi barat Mosul.

Pertarungan di sisi barat Mosul memang tantangan yang lebih berat jika dibandingkan dengan yang terjadi di sisi timur. Hal ini dikarenakan di sisi tersebut dipenuhi jalan-jalan yang sempit, serta permukimannya yang cenderung lebih padat penduduk. Diperlukan waktu lima bulan hingga tentara Irak sepenuhnya membebaskan pinggir barat, termasuk Kota Tua.

Bebasnya Mosul juga mendapat respon positif dari beberapa tetangga. Sebelumnya, Iran melalui Menteri Pertahanannya, Hossein Defqan turut memberikan ucapan selamat atas bebasnya Mosul.

"Kemenangan di Mosul ini diharapkan akan menghasilkan kekalahan total perang perwalian di wilayah ini," ujan Dehqan dalam pesan kepada timpalannya dari Irak, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Senada dengan Deqan, Ketua Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani juga memberi ucapan selamat untuk Irak. Shamkhani menambahkan bahwa pembebasan Mosul dicapai juga berkat kepemimpinan tokoh agama, kebijakan pemerintah, serta keberanian militer Irak serta pasukan relawan.

Melalui pernyataannya, Shamkhani turut menyampaikan bahwa Republik Islam Iran juga siap membantu rakyat dan Pemerintah Irak dalam pembangunan kembali kota Mosul. Hal tersebut tersebut dilakukan antara lain dengan mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat yang kehilangan tempat tinggal.

Mosul sendiri merupakan kota terbesar kedua di Irak. Letak Mosul 400 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Bebasnya Mosul tidak lantas sepenuhnya membersihkan Irak dari ISIS. Pasalnya, hingga saat ini mereka masih menguasai bagian kecil wilayah di Irak.

Baca juga artikel terkait MOSUL BEBAS DARI ISIS atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Maya Saputri