tirto.id - Ibunda Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, Mien Uno tengah menjadi sorotan. Hal ini karena ia tak terima anaknya dianggap sedang bersandiwara dalam setiap kampanyenya.
Mien Uno pun kesal hingga akhirnya meminta pihak yang menuding Sandi bersandiwara meminta maaf langsung kepada dirinya.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni menyayangkan sikap reaktif yang ditunjukkan Mien Uno. Menurut Raja Juli, kesalahan besar sebetulnya ada pada Sandiaga sebagai anaknya.
Ia menduga, Sandiaga tak pernah bercerita kepada ibunya tentang apa yang sedang dialami dirinya sebagai buah dari perjalanan politik yang sedang diikutinya.
"Apalagi ini juga karena ulahnya Mas Sandi sendiri, dia bikin banyak sandiwara. Nah ketika ada reaksi dari publik yang mengatakan sandiwara Uno, ya salah anaknya sendiri," ujar Raja Juli saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (13/2/2019).
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini justru melihat adanya kedewasaan yang ditunjukkan Jokowi dan juga ibunya.
Meskipun Jokowi bertubi-tubi diserang berbagai fitnah, kata Raja Juli, ibunya tak pernah sekalipun mengungkapkan reaksi seperti yang ditunjukkan ibunda Sandiaga Uno.
"Dia [ibunda Jokowi] lebih banyak berdoa untuk anaknya, anaknya dituduh PKI, dituduh penista agama, macam-macam lah, nah tak sepatah kata pun yang keluar dari ucapan beliau. Ini menunjukkan seorang ibu yang dewasa," tutur Raja Juli.
Raja Juli berharap agar Sandiaga berhenti melibatkan ibunya dalam urusan politik. Apalagi, lanjut Raja Juli, ibunya meluapkan kekesalan kepada lawan politiknya hanya karena kesalahan yang dibuat oleh anaknya sendiri.
"Ya ibunya enggak salah, anaknya aja yang enggak ngomong baik-baik sama ibunya, nah sekarang kasihan ibunya," pungkasnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dhita Koesno