tirto.id - Listrik adalah salah satu bentuk energi yang memiliki manfaat sangat besar sampai saat ini. Melalui listrik, beragam perangkat elektronik dapat berfungsi dan dimaksimalkan kegunaannya sesuai kebutuhan. Energi ini sudah menjadi penunjang kehidupan.
Listrik adalah sebuah fenomena fisika yang muncul karena adanya muatan listrik. Muatan listrik yaitu muatan dasar dari suatu benda yang menjadikannya mengalami gaya pada benda lain yang memiliki muatan listri saat berdekatan. Interaksi gaya yang terjadi tersebut dinamakan interaksi elektrostatis.
Menurut modul Tarik Menarik dan Tolak Menolak (Kemdikbud 2020), muatan listrik terbagi menjadi muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron). Jika dua benda dengan muatan listrik berbeda maka, maka muncul gaya tarik - menarik. Sebaliknya, jika dua benda muatan listiknya sama, maka saling tolak menolak.
Muatan lisrik ditemukan pertama kali oleh Benjamin Franklin (1706 - 1790) ketika melakukan percobaan dengan menggosok batang karet pada bulu domba. Reaksi yang terjadi yaitu saat batang karet tersebut didekatkan batang kaca ternyata tarik menarik.
Simbol, sifat, dan besaran
Muatan listrik memiliki simbol "Q". Dalam laman P2K Universitas Krisnadwipayana disebutkan, Q adalah sifat dasar yang dimiliki materi berupa proton (muatan positif) dan elektron (muatan negatif). Satuan internasional untuk muatan listrik adalah coulumb (C).
Muatan listrik total suatu atom menjadi positif saat mengalami kekurangan elektron. Sebaliknya, jika atom memiliki kelebihan elektrom maka bermuatan negatif.
Robert Andrew Millikan merupakan penemu besaran muatan listrik. Melalui eksperimen yang dinamakan tetes minyak Millikan, ditemukan bahwa besar muatan listrik 1.602 x 10 pangkat (-19) C. Nilai tersebut berlaku untuk muatan listrik proton dan neutron dengan jumlah yang sama.
Sementara itu, muatan listrik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Muatan listrik terbagi menjadi dua yaitu proton dan elektron. Proton adalah muatan listrik positif dan elektron merupakan muatan listrik negatif.
2. Muatan listrik yang sejenis akan memunculkan interaksi saling menolak dan jika muatannya berlainan jenis akan tarik - menarik.
3. Muatan memiliki sifat kekal, yaitu tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Pada kasus suatu benda digosokkan kemudian memiliki menjadi bermuatan listrik, sebenarnya hanya terjadi hanya perpindahan muatannya saja
4. Muatan itu terkuantisasi. Artinya, muatan listrik dari satu partikel atau benda, selalu merupakan kelipatan muatan terkecil yakni elektron (-e atau +p).
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani