Menuju konten utama

Raja Salman dan Jokowi Sepakat Dukung Perjuangan Palestina

Raja Salman dan Presiden Joko Widodo bersepakat untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Arab Saudi dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Raja Salman dan Jokowi Sepakat Dukung Perjuangan Palestina
Presiden Joko Widodo menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto.

tirto.id - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi menyatakan Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud bersepakat bekerjasama untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina saat keduanya melakukan pembicaraan bilateral di Istana Bogor pada Rabu (1/3/2017).

"Kedua pemimpin bertukar pandangan terkait kerja sama regional dan internasional, termasuk isu Palestina. Kemerdekaan Palestina merupakan perjuangan yang harus terus dilakukan," kata Retno saat menggelar jumpa pers seusai pertemuan antara Jokowi dan Raja Salman berlangsung di Istana Bogor, sebagaimana dikutip Antara.

Menurut Retno, kedua pemimpin itu bersepakat pula untuk segera menindaklanjuti semua kesepakatan-kesepakatan yang dibahas dengan mengirimkan para menterinya di pertemuan lanjutan.

Dalam pertemuan itu, Retno menambahkan, Jokowi menegaskan Indonesia mendukung pentingnya penyelesaian konflik di seluruh dunia, termasuk Palestina-Israel, secara damai. Kepada Raja Salman, Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendorong pentingnya persatuan umat Islam demi kemaslahatan umat manusia di seluruh dunia.

"Kedua kepala negara menekankan pentingnya kerja sama dalam memajukan Islam sebagai rahmatan lilalamin," ujar Retno.

Saat mendampingi Retno di konferensi pers itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Nizar bin Ubaid Madani menyatakan pertemuan bilateral antara Raja Salman dan Jokowi menyepakati bahwa perlu ada kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi untuk mencari solusi yang paling tepat dalam menuntaskan konflik Palestina-Israel.

"Politik salah satunya isu Palestina. Dalam terkait isu Palestina, (Jokowi dan Raja Salman) sepakat untuk berupaya benar-benar menyelesaikan permasalahan Palestina secara tepat. Demikian pula kesepakatan pandangan memajukan Islam dalam bentuknya yang penuh kedamaian," ujar dia.

Karena itu, kedua negara, menurut Nizar, akan bersama-sama mendorong penguatan peran Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam memperjuangkan adanya penghormatan terhadap kedaulatan semua negara.

"Ini adalah pandangan umum yang telah dicapai dalam kunjungan Raja Salman," kata Nizar.

Ia menambahkan Raja Salman berbahagia dengan sambutan Indonesia atas kedatangannya dan ajakan penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

"Raja Salman menyampaikan rasa bahagia atas kunjungan ini sebagai momentum kerja sama bilateral, sekaligus menjadi momentum dalam mengakui kemajuan pembangunan yang dilakukan Indonesia," kata Nizar.

Raja Salman tiba di Indonesia pada Rabu siang selepas dhuhur. Ia disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo saat turun dari pesawat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pada sekitar Pukul 14.00 WIB, Rabu siang, Raja Salman tiba di Istana Kepresidenan Bogor. Di sana, ia dan Jokowi kemudian melakukan pertemuan bilateral.

Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017. Setelah itu, ia dan rombongannya akan berlibur ke Bali sampai 9 Maret 2017.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom