Indeks Wni

WNI Dijadikan Budak Seks Selama 4 Tahun di Malaysia
Hukum
Rabu, 4 Mei 2016

WNI Dijadikan Budak Seks Selama 4 Tahun di Malaysia

Seorang wanita WNI berusia 25 tahun yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga disekap dan diperkosa selama 4 tahun oleh majikannya di Malaysia.
Suriansyah Segera Bertemu Keluarga
Hukum
Selasa, 3 Mei 2016

Suriansyah Segera Bertemu Keluarga

Suriansyah, sandera Abu Sayyaf yang baru dibebaskan, akan segera berkumpul kembali ditengah-tengah keluarganya di Kendari.
Keluarga Kecewa ABK Kapal TB Henry Belum Bebas
Hukum
Selasa, 3 Mei 2016

Keluarga Kecewa ABK Kapal TB Henry Belum Bebas

Keluarga anak buah kapal TB Henry yang disandera Abu Sayyaf kecewa karena hingga kini belum dibebaskan.
Pascabebas, Ayah Korban Abu Sayyaf Belum Bisa Hubungi Anaknya
Hukum
Senin, 2 Mei 2016

Pascabebas, Ayah Korban Abu Sayyaf Belum Bisa Hubungi Anaknya

Ayah Wendi Rakhadian, salah satu WNI yang disandera Abu Sayyaf, belum dapat berkomunikasi dengan anaknya pasca dibebaskan.
WNI di Cina Galang Dana Untuk Rio Haryanto
Olahraga
Sabtu, 30 Apr 2016

WNI di Cina Galang Dana Untuk Rio Haryanto

WNI di Cina melakukan penggalangan dana guna mendukung pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto agar tetap berlaga di ajang F1 selama musim 2016.
Diduga Culik Anak 12 Tahun, WNI Jadi Buron di Malaysia
Hukum
Selasa, 19 Apr 2016

Diduga Culik Anak 12 Tahun, WNI Jadi Buron di Malaysia

Seorang WNI diduga menculik seorang warga Malaysia berusia 12 tahun di Subang Jaya. WNI tersebut kini tengah buron dan dikejar oleh kepolisian setempat.
Kondisi WNI Korban Tembak Ekstremis Filipina Belum Stabil
Hukum
Selasa, 19 Apr 2016

Kondisi WNI Korban Tembak Ekstremis Filipina Belum Stabil

Seorang WNI tertembak di bagian ketiak kiri saat berusaha diselamatkan oleh polisi Malaysia dari upaya penculikan kelompok Abu Sayyaf. Korban saat ini tengah dirawat di kota Tawau, Sabah.
Fadli Zon: Travel Warning Untuk Lindungi WNI dari Sandera
Hukum
Senin, 18 Apr 2016

Fadli Zon: Travel Warning Untuk Lindungi WNI dari Sandera

Fadli Zon meminta pemerintah menerbitkan "travel warning" pada daerah-daerah tertentu yang rawan penyanderaan dan tindak terorisme. Langkah ini diambil untuk menghindari berulangnya kasus penyanderaan WNI.
Upaya Pembebasan WNI, Menhan Utamakan Diplomasi
Kamis, 7 Apr 2016

Upaya Pembebasan WNI, Menhan Utamakan Diplomasi

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah masih terus mengupayakan diplomasi dan negosiasi untuk membebaskan sepuluh Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan WNI
Kamis, 7 Apr 2016

Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan WNI

Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen Isletta mengatakan bahwa usaha pembebasan sepuluh WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf masih berlangsung.
Menlu Retno Sampaikan Upaya Pembebasan WNI di Filipina
Senin, 4 Apr 2016

Menlu Retno Sampaikan Upaya Pembebasan WNI di Filipina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyampaikan proses upaya pembebasan warga negara Indonesia yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.
Hasyim Muzadi Minta Nur Misuari Bantu Bebaskan WNI
Jumat, 1 Apr 2016

Hasyim Muzadi Minta Nur Misuari Bantu Bebaskan WNI

Lembaga International Conference of Islamic Scholar meminta pemimpin Moro National Liberation Front Nur Misuari agar membantu membebaskan Warga Negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
Umar Patek Paham Karakter Abu Sayyaf, Analis: Libatkan Saja
Kamis, 31 Mar 2016

Umar Patek Paham Karakter Abu Sayyaf, Analis: Libatkan Saja

Analis intelijen dan terorisme dari Indonesia Intelligence Institute Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menilai orang-orang seperti Umar Patek dan Nasir Abbas merupakan militan asal Indonesia yang dulu pernah berlatih militer di Filipina Selatan, sehingga mereka bisa dilibatkan sebagai negosiator dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Yang Terasing dan Dipinggirkan, Kisah Pilu Eksil di Pengasing
Mild report
Sabtu, 26 Mar 2016

Yang Terasing dan Dipinggirkan, Kisah Pilu Eksil di Pengasing

Mereka dikirim pemerintah untuk belajar ke luar negeri. Kegaduhan politik mengubah mereka menjadi eksil. Kini, mereka berharap kembali diakui sebagai Warga Negara Indonesia. carut marut kejadian di luar negri membuat para eksil tidak bisa pulang ke kampung halaman , salah satunya adalah Ibrahim Isa yang pada kematiannya di usia 85 tahun ia masih berstatus eksil dan tidak di ketahui kewarganegaraannya.
Kemlu Bantah Sebar Informasi WNI Korban Bom Brussel
Jumat, 25 Mar 2016

Kemlu Bantah Sebar Informasi WNI Korban Bom Brussel

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir mengkonfirmasi pemberitaan mengenai identitas ketiga Warga Negara Indonesia (WNI) korban ledakan bom di Bandara Zaventem Brussel, Belgia.
Indonesia Sampaikan Simpati ke Korban Ledakan Bom Brussel
Rabu, 23 Mar 2016

Indonesia Sampaikan Simpati ke Korban Ledakan Bom Brussel

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Belgia, serta keluarga korban ledakan bom di Brussel.
Terkait ISIS, 4 WNI Dideportasi
Selasa, 23 Feb 2016

Terkait ISIS, 4 WNI Dideportasi

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menyatakan 4 Warga Negara Indonesia (WNI) dideportasi dari Singapura karena terlibat dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Anton menjelaskan jumlah WNI yang dideportasi ada empat orang. Saat ini keterlibatan mereka dengan ISIS sedang didalami oleh Densus 88. Mereka juga sudah dibawa ke Mako Densus.