tirto.id -
Duta Besar RI untuk Damaskus Djoko Harjanto mengatakan pihaknya mengapresiasi keberhasilan Tim Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus karena berhasil mengevakuasi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Sri Rahayu Binti Masdin Nur asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dari "ibukota" ISIS di Raqqah ke shelter KBRI Damaskus.
Ditambahkan oleh Pejabat Fungsi Konsuler merangkap Penerangan Sosbud KBRI Damaskus, AM. Sidqi, bahwa penyelamatan TKI dari wilayah konflik bukan pertama kali dilakukan oleh Tim Konsuler KBRI Damaskus.
"Pada Januari 2016, KBRI Damaskus juga berhasil menyelamatkan seorang TKW asal Subang bernama Casih bt Waan dari kepungan ISIS di Deir Ezzor yang dievakuasi menggunakan helikopter tentara Suriah," tutur Sidqi sebagamaina dikutip dari Antara, Rabu (16/3/2016).
Lebih jauh lagi, sejak konflik meletus di Suriah pada 2011, KBRI Damaskus juga telah memulangkan sebanyak hampir 13 ribu orang WNI/TKI dari Suriah kembali ke Indonesia.
"Tanpa jejaring yang kuat antara KBRI Damaskus, pemerintah Suriah, dan tokoh masyarakat, mustahil dapat mengemban misi utama perlindungan WNI di tengah gejolak konflik Suriah ini," ujar Dubes Djoko.
Sebagai catatan, sejak konflik di Suriah meletus, Raqqah merupakan medan pertempuran paling parah sekaligus medan perang paling berat antara Tentara Pemerintah Suriah, pemberontak Free Syrian Army, dan ISIS.
Sejak akhir 2013, ISIS berhasil merebut Kota Raqqah dari pemberontak Free Syrian Army dan menjadikannya sebagai "ibukota".