Teramati 8 kali guguran lava pijar ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter dari Gunung Merapi pada periode pengamatan Minggu (18/7/2021).
Teramati 2 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter dan 4 kali ke tenggara maksimal 1.200 meter dari Gunung Merapi.
Meski aktivitas vulkaniknya cukup tinggi tetapi BPPTKG memastikan bahwa saat ini status Gunung Merapi masih siaga atau level III sejak 5 November 2020.
Menurut BPPTKG hingga saat ini aktivitas Gunung Merapi masih cukup tinggi dengan potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Senin (4/1/2021) pukul 19.52 WIB terjadi guguran yang terpantau dari kamera CCTV di sisi barat daya Gunung Merapi dan kamera thermal di stasiun Panguk.
Pada periode pengamatan Senin, (04/01/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB terjadi 113 gempa hybrid, 16 kali gempa hembusan serta 23 gempa vulkanik dangkal.