Indeks Update Gunung Merapi Hari Ini

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Selain guguran lava pijar dan awan panas potensi bahaya erupsi Gunung Merapi juga bisa berupa banjir lahar saat terjadi hujan di sekitar Merapi. 

Selain asap kawah, pada periode Jumat (15/10/2021) pukul 00:00-06:00 juga teramati 7 kali guguran lava pijar jarak maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Selain asap kawah, juga teramati adanya guguran lava pijar dari Gunung Merapi sebanyak 2 kali jarak luncur maksimal 1000 meter arah barat daya.

Teramati adanya gempa guguran sebanyak 51 kali dengan amplitudo 3 hingga 25 mm dan 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-10 mm.

Teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak Gunung Merapi dan 1 kali guguran lava pijar ke barat daya.

BPPTKG juga menginformasikan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga.

Meski pagi ini aktivitas Gunung Merapi sedikit menurun tetapi BPPTKG memastikan bahwa status Merapi masih berada di level III atau siaga.

Teramati guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter dari Merapi ke arah barat daya.

Potensi bahaya Merapi saat ini berupa guguran lava pijar dan awan panas pada sektor Tenggara serta Barat Daya.

Teramati adanya guguran lava pijar dari Gunung Merapi sebanyak 5 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke Barat Daya.

BPPTKG menegaskan bahwa hingga saat ini Gunung Merapi masih berada pada fase erupsi efusif, tetapi statusnya masih tetap berada pada level III atau siaga.

Potensi bahaya erupsi Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya.

Pada periode Selasa (26/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati 18 kali guguran lava pijar ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter.

Selain asap kawah teramati pula 6 kali guguran lava dari Gunung Merapi dengan jarak luncur antara 1.000 hingga 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Guguran lava pijar juga teramati enam kali meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

Selain guguran lava pijar juga teramati awan panas guguran dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.400 meter mengarah ke barat daya.

Asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tipis setinggi 100 meter di atas puncak.

Aktivitas guguran lava pijar Gunung Merapi cukup intensif dengan arah dominan ke barat daya dan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Meski aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi tetapi BPPTKG memastikan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga.