tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi selama hari ini, Selasa 1 Desember 2020 dari pukul 12:00 sampai dengan 18:00 WIB, tidak teramati asap kawah. Hal itu disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Berdasarkan pengamatan BPPTKG pada hari ini dari pukul 06:00 hingga 12:00 WIB, tidak teramati juga asap kawah. Sampai saat ini, status Merapi masih Siaga Level 3.
Sementara aktivitas dari pukul 00:00-06:00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah. Selain itu, suara guguran 2 kali dari Babadan dan Jrakah intensitas hingga sedang.
Berikut adalah update terkini tentang kabar dan info terkini Gunung Merapi hari ini, Selasa(1/12) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB menurut BPPTKG.
1. Periode Pengamatan, Selasa (1/12) Pukul 00:00-06:00 WIB
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 15-20 °C, kelembaban udara 70-95 %, dan tekanan udara 569-687 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.
● Suara guguran 2 kali dari Babadan dan Jrakah intensitas hingga sedang.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 12, Amplitudo : 3-50 mm, Durasi : 12-135 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 2-3 mm, Durasi : 11-14 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 53, Amplitudo : 2-7 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-7 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 6, Amplitudo : 70-75 mm, Durasi : 22-34 detik)
2. Periode Pengamatan, Selasa (1/12) Pukul 06:00-12:00 WIB
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-28.3 °C, kelembaban udara 55-75 %, dan tekanan udara 626-687 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 2, Amplitudo : 25-65 mm, Durasi : 25.8-43.2 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 11, Amplitudo : 3-4 mm, Durasi : 10.1-28.6 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 79, Amplitudo : 3-35 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 6-10 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 12, Amplitudo : 40-80 mm, Durasi : 12.6-39.6 detik)
3. Periode Pengamatan, Selasa (1/12) Pukul 12:00-18:00 WIB
Meteorologi
Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 15.5-25 °C, kelembaban udara 70-88 %, dan tekanan udara 625.95-687.3 mmHg. Volume curah hujan 6 mm per hari.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 4, Amplitudo : 3-30 mm, Durasi : 20.4-62.2 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 19, Amplitudo : 3-11 mm, Durasi : 10.3-20.3 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 97, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.41 detik, Durasi : 6-11.9 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 14, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 15.3-39.6 detik)
Rekomendasi
1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:
A. Provinsi DIY
a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.
4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
