Indeks Unesco
UNESCO Selenggarakan Pameran Simpang Budaya
UNESCO menyelenggarakan pameran bertajuk “Simpang Budaya: Bamiyan dan Borobudur”. Pameran akan berlangsung dari tanggal 10-15 Januari 2017 di Atrium Galeria Mall Yogyakarta.
Merawat Warisan Budaya Tak Semudah Mencaci Malaysia
Orang Indonesia kerap marah jika Malaysia "menjual" atau mengklaim kebudayaan Indonesia. Marah, tapi minim upaya dalam menginventarisasi dan memelihara produk budaya.
Sendratari Ramayana Prambanan Curi Perhatian Publik Paris
Sendratari Ramayana telah menarik perhatian sebanyak 400 penonton di Kantor Pusat UNESCO, Paris. Pertunjukan itu untuk merayakan 25 tahun masuknya inskripsi Kawasan Candi Borobudur dan Prambanan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
KBRI Dukung Kolintang Jadi Warisan Dunia
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sidney, Australia mendukung upaya penetapan kolintang kayu sebagai warisan dunia yang terdaftar di badan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk urusan budaya (UNESCO).
Pencak Silat Pertama Kali Tampil di Markas UNESCO
Untuk pertama kalinya seni bela diri asli Indonesia yaitu pencak silat ditampilkan di Gedung UNESCO yang terletak di Paris, Prancis, oleh kelompok pencak silat KBRI Paris. Penampilan tersebut merupakan bentuk partisipasi Indonesia dalam acara ASPAC Evening yang diadakan Jumat (28/10/2016).
Yogyakarta Dinilai Layak Jadi Kota Warisan Budaya
Kotta Yogyakarta dianggap telah layak dijadikan “Kota Berwarisan Budaya”. Yogyakarta memenuhi kriteria yang ditetapkan UNESCO. Yogyakarta memilik, dinilali memiliki kekhasan dan keistimewaan dalam penataan kota
Rencana Pengembangan Geopark Gunungsewu
Setelah ditetapkan masuk dalam Global Geoparks Network oleh UNESCO, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pacitan dan Wonogiri akan menyamakan persepsi guna mengembangkan wisata di kawasan Geopark Gunungsewu
Komite Warisan Dunia Menambah Jumlah Situs Baru
Selama sesi ke-40 di Istanbul, Turki, Komite Warisan Dunia telah menambah total 21 situs baru dalam Daftar Warisan Dunia. Tak hanya memilih situs baru, Komite Warisan Dunia juga menghapus situs yang terancam punah.