Indeks Tol Cikampek

Situasi Tol Cikampek baik dari maupun ke Jakarta pada hari ini padat. Jasa Marga berlakukan contraflow ke arah Jakarta untuk mengurai kemacetan.

Jasa Marga mengalihkan dan menutup sebagian ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang tekena banjir.

Angka ini naik sebesar 21,12 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal sebesar 312.228 kendaraan.

Tol elevated Jakarta-Cikampek II (Japek II) sepanjang 38 kilometer tidak dilengkapi dengan pintu masuk dan keluar di tengah. Juga tidak ada pom bensin atau rest area.

PT Jasa Marga Tbk meminta pengendara di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk berhati-hati dan waspada karena sedang ada pemeliharaan jalan selama tiga hari ke depan.

Truk limbah batu bara terguling akibat menabrak pengaman jembatan dan terguling di jalur arah Cikampek pada Jumat (6/9/2019) dini hari.

166.574 kendaraan yang melintas pada H+3 Lebaran ini menurut Jasa Marga menjadi rekor terbanyak.

Penutupan sejumlah rest area di Tol Cikampek memicu sebagian pemudik memilih jalur Pantura untuk kembali ke Jakarta.

Kemenhub akan memperpanjang waktu pembatasan kendaraan barang di tol Cikampek hingga 12 Juni 2019. 

Sejumlah rest area di Tol Cikampek ditutup mulai dari KM 70 arah menuju Jakarta pada hari ini.

Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019.

Sistem one way diberlakukan dari Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 hingga Km 414 Gerbang Tol Kalingkung.

Pada Kamis (30/5/2019) sejak pukul 13.15 WIB, contraflow di Tol Cikampek diperpanjang dari Km 35 sampai Km 69.

Pemerintah diminta memperhatikan transportasi umum seperti bus agar tak menjadi korban dari kebijakan one way saat mudik 2019.

Kepolisian berencana mengalihkan arus kendaraan dari arah sebaliknya ke jalur Pantura saat sistem One Way diterapkan di jalan tol Cikampek hingga Brebes pada musim Mudik Lebaran 2019.

Penyesuaian tarif tol hanya ruas Karawang Timur dari awalnya Rp10.500 jadi Rp12.000.

Pemindahan GT Cikarang Utama terkait sejumlah pengerjaan di sekitar jalan tol dan menjelang arus mudik 2019.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan menghentikan sementara pengerjaan pembangunan proyek jalan tol layang tersebut sejak H-10 lebaran hingga H+10 untuk menambah kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan arus balik.

Bor bakal digunakan untuk membuat terowongan melintang di bawah jalan Tol Cikampek mulai KM 3+600 hingga KM 5+800, melewati bagian tengah jalan dan overpass jalan arteri Jatiwaringin.

Luhut dan Budi Karya punya alasan berlainan dalam soal penghentian sementara proyek kereta cepat.