tirto.id - Kondisi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70 mulai padat kendaraan saat arus balik Lebaran 2019, Jumat (7/6/2019).
Untuk mencegah kemacetan, Korlantas Polri telah melakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dan lawan arah (contra flow) di Tol Cikampek sejak pukul 14.00 WIB.
“Penentuan one way antara jam 12 siang hingga 12 malam. Pemberlakuan ini disesuaikan dengan situasi,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin, seperti dikutip Antara.
Kendati demikian, Benyamin mengatakan, pemberlakuan sistem satu arah dan lawan arah hanya berlaku di KM 70 hingga KM 65 Tol Cikampek.
Selain itu, Benyamin juga meminta para pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan dan tempat istirahat Tol Cikampek supaya tidak macet.
Pasalnya, kata Benyamin, salah satu penyebab kemacetan ketika arus mudik Lebaran 2019 adalah penumpukan kendaraan di tempat istirahat.
“Jika ingin istirahat, istirahatlah di rest area di Tol Cipali, Cipularang, atau rest area yang berada di sebelum KM 70,” tuturnya.
Di sisi lain, PT Jasa Marga juga sudah menyiapkan 25 gardu loket dengan empat gardu loket tambahan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 38.259 unit kendaraan yang sudah masuk ke arah Jakarta. Sementara puncak arus balik Lebaran juga diperkirakan terjadi pada Minggu (9/6).
Namun demikian, Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga sudah mengimbau masyarakat untuk balik pada 10-12 Juni 2019.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya
