Indeks Teror Bom

Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal dugaan adanya keterlibatan WNI dalam peristiwa ledakan bom di Basilan, Filipina pada Selasa (31/7/2018).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus pelemparan bom molotov di rumah Mardani Ali Sera.

Menurut Mardani, tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat kejadian ini, melainkan hanya bekas api sedikit di samping teras rumahnya.

Pengeboman ini merupakan yang kedua kali terjadi di kantor tabloid Modus Aceh.

Ketinggalan berita minggu ini?
Tenang kami sudah merangkum
berita untuk kalian.

Aman Abdurrahman bersyukur
karena vonis hukuman mati
adalah yang dikehendakinya.

Angkasa Pura mengingatkan ke masyarakat, bahwa siapapun yang bercanda soal bom di bandara atau di pesawat bisa diancam hukuman 15 tahun penjara.

Empat bom tersebut setara dengan bom yang meledak di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan karena seorang penumpang bergurau soal bom di pesawat.

"Rapat kami hari ini adalah menuntaskan sinkronisasi karena pasal-pasal yang terdapat di dalam RUU pemberantasan tindak pidana terorisme."

Masyarakat yang bergurau soal bom bisa dipidana karena mengganggu ketertiban umum.

Ditangkap karena mengunggah pernyataan dukungan kepada pelaku teror. Langkah ampuh meredam terorisme atau malah memperburuk situasi?

Buat kalian yang ketinggalan
informasi sepekan lalu,
yuk tonton video ini!

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut hadir dalam rakorsus tingkat menteri.

AS ditangkap karena mengunggah video ancaman terorisme di wilayah Tarakan.

Sejak serangkaian aksi teror belakangan ini, terjadi gejala saling curiga tidak mendasar kepada orang-orang yang berpakaian Muslim.

"Dari pemeriksaan ada rangkaian kabel, ada kotak kosong. Masih didalami."

"Kami minta seluruh masyarakat Pekanbaru untuk tetap tenang dan menghindari tempat keramaian."

"Meningkatkan elektabilitas. Ketegasan selalu mengundang simpati dan rasa percaya," kata Hendrawan.

Menurut Wapres JK, aparat keamanan harus bersiap dan menindak tegas segala bentuk ancaman yang mungkin muncul Asian Games 2018.