tirto.id - Enam ledakan bom terjadi di Bangkok pada Jumat (2/8/2019) pagi saat negara itu menjadi tuan rumah dalam pertemuan pemimpin Asia Tenggara serta menteri luar negeri Inggris, AS, Cina dan Rusia.
Dikutip dari Channel News Asia, ledakan bom di ibukota Thailand itu melukai empat orang. Ledakan terjadi di tiga lokasi berbeda.
Kolonel Polisi Kamtorn Uicharoen mengatakan tiga bom meledak di Kompleks Pemerintah di Chaeng Wattana, satu bom gagal meledak. Dua lainnya meledak di daerah Chong Nonsi.
"Bom di kedua daerah ini menggunakan alat peledak improvisasi yang menggunakan pemicu penghitung waktu," katanya.
Ia menambahkan bahwa korban bom Bangkok telah menerima perhatian medis di rumah sakit.
Tiga dari mereka yang terluka adalah perempuan yang sedang membersihkan jalan ketika sebuah bom meledak di dekatnya. Ambulans dilaporkan langsung dikerahkan ke lokasi bom usai ledakan terjadi.
Dikutip dari Guardian, ledakan di Bangkok terjadi saat beberapa pejabat senior pemerintah Asia Tenggara serta menteri luar negeri Inggris Dominic Raab, menlu AS Mike Pompeo dan diplomat Cina, Wang Yi.
Ledakan-ledakan itu, yang dilaporkan sekitar pukul 9.00 pagi waktu setempat, meledak sesaat sebelum pidato Pompeo di Bangkok yang mana ia memuji kembalinya Thailand ke demokrasi, setelah pemilihan umum Maret lalu.
Selain enam ledakan bom Bangkok itu, polisi setempat juga mengkonfirmasi bahwa dua bom palsu telah ditemukan. Belum ada keterangan lebih lanjut soal pelaku atau pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Editor: Agung DH