Indeks Tentara Nasional Indonesia
Kisah Andi Selle, Warlord Tajir dari Mandar yang Cepat Tergelincir
Andi Selle bersikap royal terhadap pasukannya, tewas dalam operasi penyergapan yang dipimpin M. Jusuf sesama putra Sulawesi.
Kisah Andi Sose, Putra Bangsawan Enrekang yang Diuntungkan Revolusi
Andi Sose, panglima laskar dari Sulawesi Selatan, memilih bergabung dengan TNI dan jalan jadi pengusaha pun terbuka lebar.
Rumoh Geudong dan Setengah Hati Pengusutan Korban Konflik Aceh
Pemulihan harga diri korban belum ditunaikan oleh GAM maupun pemerintah Indonesia, 13 tahun setelah perjanjian damai Helsinki.
450 Prajurit Raider Khusus akan Ditugaskan ke Papua
Ratusan prajurit itu akan bertugas selama sembilan bulan hingga satu tahun di Papua.
HUT ke-72, TNI Dinilai Harus Membenahi Kompetensi Personel
Jika TNI bisa memperbaiki kompetensi personelnya, maka TNI patut disetarakan dengan prajurit negara maju.
Sekutu dan Seteru Kahar Muzakkar
Beberapa komandan di kubu Kahar Muzakkar membelot dan memilih jadi TNI. Ada juga komandan yang pindah agama lantaran Kahar.
Tentara Korban Penikaman Dibunuh Usai Hadiri Salat Jenazah
Bintara Pembina Desa Sersan Dua Musaini (55) yang ditikam di Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Jumat lalu (7/7/2017), sesungguhnya dibunuh usai dirinya menghadiri salat jenazah.
Timor Leste pada Masa Kolonial
Pepatah "Lepas dari mulut harimau, masuk mulut buaya" ialah perumpamaan yang tepat tentang nasib rakyat Timor Leste. Portugal angkat kaki setelah berkuasa selama ratusan tahun, tetapi Tentara Nasional Indonesia sudah menunggu gilirannya sambil menodongkan senjata.
Ketika Prajurit Gugur di Medan Latihan
Ada beberapa kejadian tentara di Indonesia tewas saat latihan maupun atraksi. Standar keamanan latihan militer seharusnya menjadi perhatian pemerintah.
Latihan Pendaratan Pantai
Prajurit Yonif 112 Raider Darma Jaya, Kodam Iskandar Muda, melakukan pendaratan saat latihan tempur Pendaratan Kaki Pantai (PKP) di peraian Desa Kajhu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (22/11).
Menjadi Tentara, Awalnya Hina Kini Jadi Idaman Mertua
Di masa kolonial, tentara adalah profesi hina yang dijalani karena uang. Namun, di zaman pendudukan Jepang dan setelah kemerdekaan, tentara bukan hanya profesi gagah, tapi juga impian banyak pemuda. Dengan menjadi tentara, mereka pun menjadi idola para calon mertua.
DPR Berikan Pekerjaan Rumah untuk TNI
DPR memberikan beberapa catatan yang harus dilakukan TNI di usianya ke-71 tahun, salah satunya meningkatkan jumlah alat utama sistem senjata sebagai wujud kedaulatan negara.
Panglima TNI Akui Masih Ada Prajurit yang Langgar Aturan
Usai memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-71 di Mabes TNI, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui masih adanya prajurit yang masih melakukan hal-hal yang kurang terpuji dan melanggar aturan sehingga merugikan bahkan sampai menyakiti masyarakat.
DPR Apresiasi Kapasitas Prajurit TNI
Taufik Kurniawan menyakini semangat tempur seluruh prajurit TNI, masih terbaik di dunia, meskipun alat utama sistem senjata masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain.
Panglima: TNI Harus Kuat!
Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengidentifikasikan beberapa ancaman yang potensial dihadapi oleh Indonesia di masa globalisasi ini. Di sisi lain, ia juga mengaku telah mempersiapkan berbagai strategi untuk membendung ancaman-ancaman tersebut. Ia mengimbau TNI supaya memperkuat identitasnya dalam menghadapi tantangan-tantangan itu.
KSAD: Operasi Militer Harus Tunggu Negosiasi Buntu
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menyampaikan bahwa Indonesia hendaknya menyimpan opsi operasi militer sampai negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf mengalami kebuntuan dalam menyelesaikan kasus penyanderaan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) oleh kelompok itu.
KSAD: Tangkap Pengganggu Kedaulatan di Perbatasan!
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengharapkan agar Pasukan Pengamanan wilayah Perbatasan selalu siap mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang mencoba mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kapolri Klaim Mengetahui Lokasi Persembunyian Santoso
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengklaim telah mengetahui lokasi persembunyian kelompok teroris Mujahidin Indonesia Tmiur (MIT, pimpinan Santoso. Namun, pihaknya belum bersedia membeberkan informasi tersebut.
Menkopolhukam: Narkoba Lebih Berbahaya dari Terorisme
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, narkoba lebih berbahaya daripada terorisme. Pasalnya, narkoba dapat merusak saraf dan generasi muda.
Razia Narkoba, Petugas Temukan Uang dan HP di Lapas
Petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cirebon, dan Satuan Tugas Lembaga Pemasyarakaan (Satgas Lapas) se wilayah III Cirebon, Jawa Barat menemukan beberapa barang yang tidak dibolehkan ada di dalam Lapas, seperti HP, kipas angin, gelas kaca, dan uang.