Indeks Tenaga Kesehatan

Presiden Jokowi memberikan 22 bintang jasa kepada keluarga tenaga medis yang meninggal, Kamis (13/8/2020).

22 tenaga kesehatan yang gugur karena Corona akan diberikan bintang kehormatan oleh pemerintah.

Parahnya Corona di Indonesia terlihat dari angka kematian tenaga kesehatan.

Kota Jayapura, Papua merupakan salah satu contoh adanya klaster kesehatan akibat ada sebanyak 240 tenaga kesehatan positif COVID-19.

Sejak pandemi COVID-19, sebanyak 240 tenaga kesehatan yang bertugas di tujuh rumah sakit dan sejumlah puskesmas di Kota Jayapura, Papua positif COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Retnowati mengatakan puskesmas ditutup sebagai upaya mengatasi penyebaran COVID-19 setelah dua perawat terkonfirmasi positif COVID-19.

Kemenkeu mencatat 21 Ribu tenaga kesehatan sudah terima insentif.

Kemenkeu RI mengungkap penyebab lambannya proses verifikasi Kemenkes yang sempat menghambat pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes) daerah.

Alur panjang birokasi menghambat penyaluran dana insentif tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19. 

Tanpa niatan serius dari pemerintah, risiko penularan dokter di rumah sakit akan terus terjadi.

Sri Mulyani meminta Kemenkes mempercepat proses verifikasi data tenaga kesehatan dari daerah.

APD yang langka dan mahal serta hak dasar tenaga medis yang tak dipenuhi jadi alasan digugatnya 2 UU ke MK.

Dana yang sudah dicairkan Kementerian Kesehatan untuk 1.205 tenaga kesehatan di pusat mencapai Rp10,45 miliar.

Yang dicairkan Kementerian Kesehatan untuk 1.205 tenaga kesehatan di pusat sudah dilakukan sebesar Rp10,45 miliar.

Kementerian Keuangan masih menunggu proses verifikasi data dari Kemenkes untuk mencairkan insentif ke tenaga medis di daerah.

Kemenkeu belum menerima data tenaga kesehatan daerah dalam penanganan COVID-19 sehingga belum bisa mencairkan insentif melalui pemerintah daerah.

Tenaga kesehatan yang terus berjatuhan dan tingginya kasus Corona di Indonesia memantik tagar #IndonesiaTerserah.

PKS meminta Pemprov DKI tidak memangkas tunjangan semua tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.

Kebijakan untuk mengistirahatkan 12 tenaga medis tersebut setelah hasil "rapid 'test" mereka reaktif. 

Layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ditutup sementara sehubungan dengan 13 tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19.