tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur mendapatkan dukungan tambahan sebanyak 1.173 tenaga profesional kesehatan penanggulangan COVID-19. Anies bilang mereka nantinya akan bertugas di sejumlah rumah sakit dan tempat kesehatan lainnya untuk merawat pasien COVID-19.
“Ketika Anda memili untuk secara sukarela untuk mengurus pasien COVID-19, Anda memilih berada di medan pertempuran penuh risiko," kata dia saat memberikan sambutan secara daring, Selasa (8/9/2020).
Dengan bertambahnya tenaga kesehatan, kata Anies, membuktikan bahwa masih banyak orang yang menjadi pejuang dan peduli untuk menyelamatkan nyawa sesama.
Mantan mendikbud era pemerintahan Jokowi-JK ini meminta, agar ribuan nakes yang lolos seleksi harus bekerja dengan semangat dan senang hati selama menangani pasien COVID-19. Kemudian bekerja dengan disiplin, jalankan prosedur keselamatan, dan jangan lengah.
"Jangan anggap karena sudah bisa, jadi aman. Kedisiplinan itu penting sekali, kita semua berangkat meninggalkan keluarga, sanak saudara. Kami ingin ketika ini tuntas, keselamatan kalian yang utama," kata dia.
Anies menerangkan, perjalanan pandemi COVID-19 masih panjang, maka dari itu dia mengimbau agar para nakes menyiapkan diri dengan menjaga stamina, fisik, moril, mental, kesabaran, dan intelektual.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan agar jangan pernah membandingkan apa yang telah dikerjakan oleh nakes dengan rupiah yang diberikan oleh pemerintah.
"Sebesar apa pun rupiah yang diberikan oleh negara, dia tidak akan bisa menyamai dengan apa yang diberikan saudara-saudara [selama bekerja] di rumah sakit itu," kata dia.
Terakhir, Anies mengucapkan terima kasih dan selamat berjuang kepada para nakes yang lolos seleksi.
"Atas nama pemerintah saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman semua," kata Anies.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz
