Indeks Tembak Mati

Aksi tembak mati mungkin bisa membuat pelaku tak mengulanginya. Namun kecil sekali kemungkinan mengurangi kemunculan pelaku kejahatan baru.

Kronologi penembakan 3 petugas keamanan hingga tewas di TPS Pilpres Filipina 2022.

Kantor-kantor polisi di Ibu Kota dan Jawa Barat dijaga ketat, termasuk personel bersenjata laras panjang.

Seorang terduga penjudi ditembak mati polisi di hadapan istrinya di Sumar. Seorang polisi ditetapkan sebagai tersangka.

Dengan undang-undang baru untuk penanganan COVID-19 di Filipina, rezim otoriter Duterte dikhawatirkan akan makin ganas.

Dua terduga teroris tewas dalam baku tembak di Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka diduga terkait dengan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

Dari catatan BNN, Lukman telah empat kali menyelundupkan narkoba ke Indonesia dari Malaysia yang dibawa melalui jalur laut.

Kontras menyebut penembak mahasiswa di Kendari adalah polisi.

Polisi menembak mati terduga bandar narkoba bernama Satriandi di Pekanbaru, Riau pada hari ini. 

Mabes Polri membantah kabar soal Kapolri memerintahkan anggota kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal. 

Komnas HAM sedang menunggu ada laporan dari pihak keluarga korban tembak mati yang dilakukan oleh kepolisian saat menjelang Asian Games 2018 digelar.

Dua orang, yang berperan sebagai pencuri dan penadah barang milik tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan, tewas ditembak oleh polisi.

Polisi menembak terduga teroris di Subang yang diduga membawa ransel berisi bom.

Wanita tersebut diamankan di sebuah rumah mewah di kawasan yang tidak jauh dari Villa Bukit Mas setelah didatangi oleh Tim Densus 88.

Terduga teroris Dedi Suliastiantono aliasa Teguh ditembak mati polisi diduga karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap di rumah kosnya di Jalan Sikatan IV, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Selasa petang kemarin.

"Ia mengambil pisau yang juga berfungsi sebagai kepala gesper dan mencoba melawan petugas. Terpaksa kami melakukan tindakan tegas pada pelaku.”

Dari penangkapan pelaku pada 13 Maret, BNN berhasil menyita 30.000 pil ekstasi dan 2 kilogram sabu.

Praktik tembak mati di tempat ini dinilai tidak efektif memberantas peredaran narkotika di Indonesia.

Selain tidak efektif, hukuman tembak mati di tempat terhadap pelaku penyebaran narkotika dinilai telah melanggar hak asasi.