Hanya karena berbahasa Arab, orang Indonesia cepat menilai semua negara di Arab itu pastilah beragama Islam. Realitasnya lain. Sebagaimana ada banyak penganut Kristen berbasis etnis di Indonesia.
Perang Suriah memicu perdebatan, masing-masing memperjuangkan “analisis” dan kesimpulan sendiri, sembari memandangi gambar mayat anak-anak tak ubahnya burung pemakan bangkai.
Penembakan duta besar Rusia untuk Ankara merupakan salah satu puncak dari konflik memanasnya situasi di Suriah. Rusia yang sempat menarik sebagian pasukannya dari Suriah, nyatanya tak pernah benar-benar pergi dari negara konflik tersebut.
Para peneliti dari Stanford University perang saudara di Suriah dan pengungsian yang terjadi sebagai akibatnya telah menyebabkan penurunan penyimpanan air di bendungan dan irigasi pertanian sampai hampir 50 persen.
Menurut sumber-sumber yang diungkapkan kepada Observatorium HAM Suriah bahwa para pemimpin ISIS telah menggelar pertemuan rahasia untuk menunjuk pemimpin baru setelah pimpinan mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, diisukan tewas.
Bana, gadis berusia 7 tahun dari Aleppo, kerap mencuit dan merekam suasana kotanya. Hari-harinya dipenuhi suara ledakan bom, serangan rudal, dan tembakan senjata api. Lama-lama Aleppo bisa mati.
Serangan udara Amerika Serikat (AS) telah menewaskan seorang pemimpin senior Al Qaeda pada 18 November lalu di dekat Surian. Sejak awal November lalu, Presiden Barack Obama telah memerintahkan Pentagon untuk mengintai sebuah kelompok militer di Suriah yang berkaitan dengan Al Qaeda.
ISIS mulai tersudut menyusul adanya gempuran dari koalisi pasukan Irak dan Turki terhadap dua basis pertahanannya di Irak dan Suriah. Namun serangan pasukan itu mengalami hambatan karena kehadiran penduduk.
Beberapa hari jelang aksi demonstrasi besar-besaran 4 November yang dilakukan ormas-ormas Islam beredar foto ancaman kepada Basuki Tjahaja Purnama dari milisi Suriah. Banyak yang takut dan khawatir. Padahal harusnya tidak. Anggap saja foto itu sebagai lelucon belaka.
Konflik dan perang di masa lalu telah melahirkan episode-episode baru di masa kini. Konflik yang terjadi di masa kini dan tersebar lintas negara dan benua dan pastinya akan menjadi sejarah di masa depan. Apakah manusia akan terus melahirkan sejarah dengan perang atau konflik?
38 warga sipil termasuk 14 anak meninggal dunia akibat dua hari tembakan roket oposisi. Sedangkan, sekitar 250 warga sipil lainnya cedera akibat usaha menerobos pengepungan militer Suriah sejak Jumat (28/10/2016) pagi waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri Suriah pada Rabu (26/10) membantah isu yang menyebutkan pasukan pemerintah menggunakan senjata kimia selama pertempuran di negara yang dilanda perang itu. Pernyataan kementerian tersebut menjawab tudingan laporan PBB dan Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang menyebutkan pasukan Suriah melancarkan serangan gas ke gerilyawan di Provinsi Idlib di bagian barat-laut Suriah pada Maret 2015.
September telah berlalu. Bagi Bashar Al Assad dan Suriah, September amatlah berkesan, karena pada bulan itu hadir kebahagiaan dan kesenangan tidak terkira. Itulah yang ingin mereka tampakkan pada seluruh masyarakat dunia.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik di Suriah agar membuka akses seluas-luasnya untuk pengiriman obat, pasokan medis, bahan bakar dan personel kesehatan guna mendukung staf yang kelebihan beban kerja di Aleppo.
Militer Suriah telah mengumukan untuk memberlakukan gencatan senjata selama tujuh hari sejak matahari terbenam pada Senin (12/9/2016). Dari kesepakatan gencatan itu diharapkan ada akese tanpa hambatan untuk pengiriman bantuan ke daerah-daerah paling parah terdampak perang.
Kecerdikan berpolitik Recep Tayyip Erdogan tak perlu lagi ditanyakan. Kecerdikan dan kelicikan itu beda-beda tipis. Di politik dua-duanya harus bisa dikombinasikan betul agar kekuasaan bisa terus bersinambung. Erdogan paham betul dengan ini. Dia tidak seperti politisi-politisi yang terpengaruh pemikiran Hasan Al-Bana lainnya.
Ini adalah kisah bangsa tanpa negara, Kurdi. Mereka tak memiliki wilayah yang berdaulat. Wilayah yang mereka sebut sebagai Kurdistan bukanlah sebuah negara resmi yang diakui dunia.
Rusia pada Kamis (18/8) menyatakan siap menghentikan tembakan selama periode 48 jam di Aleppo, Suriah, mulai pekan depan, menyusul permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperpanjang jeda kemanusiaan guna mengirimkan bantuan.
Sebuah foto yang diambil dari video di sebuah media sosial dikatakan diambil di Aleppo pada Rabu (17/8), menunjukkan bocah lelaki dengan muka penuh darah duduk di dalam ambulans, setelah terjadi serangan udara di Suriah, Media Sosial.