tirto.id - Kantor berita Interfax mengabarkan bahwa pesawat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia TU-154 sempat hilang dari radar dikabarkan jatuh di Laut Hitam, kata seorang sumber yang tak bersedia disebutkan namanya. Pesawat yang sebelumnya lepas landas dari Sochi, sebuah kota wisata di pesisir Laut Hitam, itu membawa penumpang sekitar 91 orang.
Kepada Kementerian Pertahanan, sebagimana dikutip kantor berita RIA, sumber tak bernama mengatakan bahwa data awal menunjukkan pesawat jatuh kemungkinan karena kesalahan mesin atau pilot.
Interfax menambahkan bahwa sebuah regu penyelamat telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat di Laut Hitam dekat pesisir Sochi. Kemeterian terkait mengatakan bahwa secara rinsi pesawati itu membawa 84 penumpang dan delapan awak lain. Sebagian dari mereka adalah anggota tari "the Alexandrov Ensemble" dan anggota militer biasa yang menuju Suriah untuk menghibur pasukan di sana saat perayaan tahun baru besok.
Sejumlah potongan pesawat ditemukan di kedalaman 50 sampai 70 meter di sekitar 1,5 kilometer (0,93 mil) dari pesisir Rusia, tambahnya. Penumpang pesawat rencananya akan menuju pangkalan militer Rusia Hmeymim, Provinsi Latakia, Suriah, demikian Reuters melaporkan.
Pesawat tersebut diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Rusia Tupolev dengan tiga mesin. Pesawat tersebut merupakan salah satu jenis yang tercepat yang banyak digunakan dalam kondisi ekstrem, demikian dilaporkan Kantor Berita Xinhua.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan
