Indeks Scam

Sejumlah akun yang menyebarkan informasi terkait adanya undian berhadiah ini bukan merupakan akun resmi milik Bank BRI.

Tautan yang terdapat dalam unggahan di media sosial tidak terkait sama sekali dengan situs resmi Pertamina.

Dokter Zaidul Akbar telah membuat pernyataan resmi yang membantah rekomendasi atau keterlibatan dengan produk obat nyeri yang beredar di Facebook tersebut.

Bank BNI sendiri menyebut saat ini tidak mengadakan program undian berhadiah seperti yang dinarasikan dalam unggahan.

Lewat akun Instagram resminya, Kemnaker telah menyatakan lowongan pekerjaan untuk posisi entri data itu sebagai hoaks.

Unggahan tentang adanya program gebyar hadiah dari Bank Papua dengan tautan pendaftaran itu bersifat salah dan menyesatkan, berasal dari akun tak resmi.

Lewat keterangan resminya, BNI telah mengklarifikasi surat tersebut adalah palsu. Ditegaskan, BNI tak memungut biaya apapun dalam proses lamaran kerja.

OJK lewat akun instagram resminya (@ojkindonesia) telah menegaskan kalau informasi tentang adanya "Program Bantuan Pelunasan Pinjol" itu merupakan hoaks.

Tautan yang beredar di Facebook itu mengarah ke situs tak resmi. Ada potensi phising atau upaya mendapatkan informasi data pribadi dengan teknik pengelabuan

Tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut Bank BJB Syariah membagikan sejumlah hadiah dalam rangka "Gebyar Undian Program Akhir Tahun".

Tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut Bank Aceh membagikan sejumlah hadiah dalam rangka “Gebyar Hadiah Akhir Tahun”.

Unggahan informasi tersebut bukan dari akun resmi perusahaan. Bank BPD Bali sebelumnya telah memberikan peringatan soal modus penipuan di media sosial.

Tautan pada situs lowongan kerja adalah situs blogspot dengan nama perusahaan PT Pertania, bukan PT Pertamina.

Beredar pesan yang menginformasikan paket tak dapat dikirim karena alamat hilang, pelanggan diminta mengirim ulang alamat dengan mengeklik sebuah tautan.

Pesan WA itu berisi loker pemasar media sosial. Disebutkan, pekerja nantinya bertugas menyukai dan mengikuti video yang dikirimkan oleh perusahaan.

Google berbagi cara mendeteksi serta menghindari scam, malware, phising, spam, dan apa pun itu terkait tips aman aktivitas online selama pandemik COVID-19.