Menteri PUPR Basuki Hadimulyono menargetkan pembangunan tanggul sepanjang 7,2 km di Pekalongan bisa rampung pada akhir 2019 untuk menanggulangi banjir dan rob.
Setelah mencabut izin reklamasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkaji ulang proyek pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jakarta.
Dari total panjang tanggul, Pemprov DKI akan membiayai pembangunan tanggul 6,7 kilometer. Sepanjang 3,3 kilometer mengunakan dana pemerintah pusat, dan 10 kilometer dibiayai pengembang.
Kajian akademis dan penuturan nelayan telah secara terang mengingatkan pemerintahan Jokowi soal bahaya dan kerugian sosial-ekonomi akibat proyek reklamasi.
Peneliti asal Indonesia dan Belanda sama-sama menilai proyek Tanggul Laut Raksasa dan reklamasi teluk Jakarta bukan solusi efektif untuk menanggulangi banjir di ibu kota. Proyek ini justru bisa memicu percepatan penurunan muka tanah.
Kajian mengenai tanggul laut raksasa akan difinalkan dalam dua bulan ke depan dan hasilnya akan menjadi rekomendasi lanjut tidaknya proyek reklamasi Jakarta Utara.
Pemerintah terus melanjutkan rencana proyek tanggul raksasa (national capital integrated coastal development/NCICD) di Teluk Jakarta. Kajian tentang rencana proyek tersebut telah selesai dikerjakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan akan segera disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam pekan ini.