Indeks Prajurit Tni

Kisah para serdadu berpangkat rendah yang menculik dan membunuh petinggi Angkatan Darat pada Subuh 1 Oktober 1965.

Satu prajurit TNI meninggal dunia setelah tertembak di area pembangunan jembatan di Nduga, Papua. Jenazah prajurit TNI itu dievakuasi pada hari ini.

KSAD Jenderal Andika Perkasa mengklaim sejumlah anggota TNI Angkatan Darat telah menjalani persidangan militer karena melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2019. 

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan mendukung rencana pemerintah mengajukan revisi ketentuan batas usia prajurit TNI setingkat Tamtama dan Bintara. 

Rencana Presiden Jokowi merevisi UU TNI terkait umur pensiun prajurit setingkat bintara dan tamtama dari 53 tahun ke 58 tahun dinilai sebagai lobi dari para Jenderal TNI untuk membujuk Jokowi.

Penyerangan kelompok bersenjata ke Pos Yonif 755/Yalet di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, mengakibatkan satu prajurit TNI tewas dan seorang lainnya terluka.

Memasuki hari ketujuh pascagempa, roda perekonomian di Palu berangsur pulih dan sudah mulai bergeliat.

Memasuki hari keenam proses pencarian korban di Hotel Roa Roa, TNI dan Basarnas telah menemukan 19 jenazah.

Moeldoko menyatakan, prajurit TNI tak boleh takut kepada HAM, serta harus ditegakkan.

Mabes TNI membuka rekrutmen calon perwira prajurit karier pada 3 September sampai 31 Oktober 2018.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan saat prajurit TNI membakar buku di mess dan kemudian memicu aksi protes warga di Jayapura.

Presiden juga meminta TNI untuk tetap mengantisipasi perubahan dunia yang terjadi begitu cepat, khususnya di bidang teknologi.

Mabes TNI AD menyatakan kondisi meriam untuk latihan di Pulau Natuna dalam kondisi baik meski penggunaannya menewaskan 4 prajurit dan melukai delapan lainnya.

Latihan bersama Indonesia - AS itu dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik raid amfibi bagi prajurit marinir kedua negara.

Prajurit Tamtama dipeluk orang tua usai penutupan pendidikan, pelantikan dan penyumpahan prajurit siswa lulusan Sekolah Pertama Tamtama TNI AU angkatan ke-71.

Usai memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-71 di Mabes TNI, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui masih adanya prajurit yang masih melakukan hal-hal yang kurang terpuji dan melanggar aturan sehingga merugikan bahkan sampai menyakiti masyarakat.

Taufik Kurniawan menyakini semangat tempur seluruh prajurit TNI, masih terbaik di dunia, meskipun alat utama sistem senjata masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain.