Indeks Polisi

Niat hati membongkar kasus penambangan ilegal, polisi di Jambi malah berakhir jadi tawanan kelompok diduga warga.

Jaksa Agung ST Burhanuddin ingin pelanggar PSBB dipidana. Bagi beberapa orang, niat ini berlebihan. Aparat semestinya memaksimalkan saja peraturan yang sudah ada.

Tujuh polisi dari Polres Bungo disandera penambang emas ilegal saat sedang melakukan razia di lokasi penambangan emas ilegal di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi.

Korban terkena pantulan peluru atau rekoset yang ditembakkan polisi.

Ini potongan cerita yang bolong dari penangkapan “janggal” aktivis dan peneliti Ravio Patra.

Saat memeriksa bagasi, polisi bukannya menemukan barang melainkan enam orang yang akan mudik ke Brebes, Jawa Tengah.

Sopir sengaja tidak menyalakan lampu kabin dan penumpang dibiarkan merebahkan diri atau bersembunyi di antara kursi.

Pelapor Ravio Patra atas dugaan penghasutan hingga kini masih simpang-siur. Benarkah yang melaporkan Ravio adalah seorang polisi atau laporan tipe A?

Ada sejumlah kejanggalan dalam penangkapan dan pemeriksaan Ravio Patra, termasuk penyitaan barang tak relevan.

Pernyataan Kapolres Sidoarjo soal tembak di tempat saat PSBB tak sesuai prosedur. Ia juga berbahaya.

Tersangka kasus hoaks COVID-19 diminta tidak langsung dipenjara. Cukup diwajibkan lapor saja.

Polisi mengklaim penangkapan Ravio Patra atas dasar laporan dari seseorang.

Advokat ketiga pemuda itu, Lukman Hakim mengaku belum menerima salinan berita acara pemeriksaan (BAP) dari polisi.

Polisi menangkapi para 'anarko' dengan banyak kejanggalan. Ada dugaan cap ini adalah upaya membangkitkan 'hantu' baru setelah komunisme.

Selain pisau, pensiunan militer yang kini berprofesi sebagai satpam itu juga membawa pistol.

Tak boleh larut dalam kegembiraan, kenaikan tipe Polda harus diikuti dengan peningkatan profesionalitas kinerja polisi.

Polisi mendalami perkara Pius, pemuda yang mengaku sebagai "Ketua Anarko Sindikalis", termasuk kejiwaannya.

Berdasarkan pemeriksaan, aktor senior Tio Pakusadewo mengkonsumsi narkoba karena ingin meredakan sakit lantaran stroke.

Polisi memberi bantuan ke 197 ribu sopir dan kernet terdampak COVID-19 Rp600 ribu per bulan.

Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat meningkat dari Februari ke Maret 2020 dengan persentase 19,72 persen.