Indeks Polisi

Seorang perwira polisi Polres Serdang Bedagai dicopot dari jabatannya karena menggelar resepsi pernikahan saat pandemi COVID-19.

Berbeda dengan kehendak masyarakat, akun-akun Twitter yang berafiliasi dengan polisi memainkan narasi lanjutkan pilkada--dengan protokol.

Mabes Polri kelebihan ratusan perwira menengah dan tinggi, sedangkan pos jabatan yang diemban terbatas.

Membangun gorong-gorong selama 8 bulan di sel Lapas Tangerang, terpidana mati Changpan diperkirakan kabur dengan memakan waktu 20 menit.

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo dijerat dengan UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Polda Sultra pakai helikopter untuk membubarkan massa mahasiswa. Tak ada peraturan yang memperbolehkan itu.

Hingga hari ini pemeriksaan saksi dan ahli di tingkat penyidikan masih berlangsung, belum ada pihak yang dijadikan tersangka.

Sebanyak 77.041 orang di Jabodetabek terkena sanksi selama masa PSBB kembali diperketat dari 14 sampai 26 September 2020.

Peringatan Hari Tani Nasional pada 24 September 2020, 49 orang peserta aksi di sejumlah kota ditangkap polisi.

Kekerasan terhadap jurnalis terus muncul setelah UU Pers berusia 21 tahun. Selain itu, ancaman baru terhadap mereka muncul dalam RKHP.

Anggota polisi Polresta Pontianak Brigadir DY ditetapkan jadi tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur.

Hasil tes kejiwaan dua pelaku mutilasi akan jadi kelengkapan berkas sebagai bahan masukan jaksa penuntut umum maupun hakim.

Mabes Polri menilai isu Pam Swakarsa terlalu ditarik ke ranah politik.

Sebelum ditemukan tewas, Briptu Andry kali terakhir meninggalkan rumah orang tuanya Kamis dini hari untuk menemui tukang gas yang antar parsel.

Hasil penyelidikan sementara, belum ada indikasi pelaku penusukan Syekh Ali Jaber tergabung dalam jaringan teroris.

Alpin Adrian, penusuk Syekh Ali Jaber, disebut mengalami gangguan kejiwaan sejak empat tahun lalu.

Tiga persma ditangkap polisi saat meliput demonstrasi nelayan di Makassar. Komite menilai tindakan tersebut sewenang-wenang.

Penggerebekan pesta privat di Kuningan, Jakarta Selatan, membuktikan polisi dan media masih diskriminatif pada kelompok rentan LGBT.

Pembayaran kerugian untuk sementara ditanggung pihak TNI AD, untuk kemudian dibebankan kepada pelaku.

Polisi di Makassar mengarahkan tembakan tidak ke atas. Akibatnya, seorang sipil tertembak di dahi. Ia meninggal dunia.