tirto.id - Polisi Indonesia dikabarkan menjadi yang paling korup hingga menduduki peringkat 1 di Asia Tenggara. Apakah benar demikian?
Berita ini awalnya diunggah sebuah akun X atau Twitter dengan nama @Jateng_Twit dan sudah centang biru.
"Juara satu. Alhamdulillah lur," tulisnya pada Rabu, 15 Mei 2024. Unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 26 ribu kali dan menimbulkan pro kontra.
Salah seorang pengguna mengatakan sudah tidak heran lagi dengan kabar tersebut. Kendati demikian, warganet lainnya turut mengingatkan postingan itu.
"Hati² min...," ujarnya via kolom komentar hingga dijawab "Aku ya berdebar-debar ini. Takut d halo dek,".
Dalam unggahan ini, sang pemilik akun turut mencantumkan tangkapan layar sebuah berita dengan judul "Polisi Indonesia Peringkat Pertama Paling Korupsi di Asia Tenggara".
Di antara negara ASEAN, polisi Indonesia ditempatkan di peringkat 1 dengan indeks sebesar 7,56. Berikutnya adalah Thailand, Filipina, dan Malaysia. Kemudian Kamboja, Vietnam, dan Singapura.
Fakta Polisi Indonesia Paling Korup di ASEAN
Melalui kolom komentar, sang pemilik akun turut menyertakan sumber yang menuliskan bahwa polisi Indonesia menduduki peringkat pertama paling korupsi di Asia Tenggara.
Informasinya mengutip laman mataberita.net. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berada di peringkat pertama paling korupsi di ASEAN berdasarkan hasil survei IndexMundi.
Polisi Indonesia memperoleh angka 7,56 dan tertinggi untuk kawasan Asia Tenggara. Sedangkan di dunia menempati urutan 18 sebagai polisi yang paling korupsi.
Setelah Indonesia, ada polisi Thailand. Mereka mendapatkan angka 7,40 sekaligus duduk di nomor 24 dunia. Selanjutnya Filipina (7,12) atau 34 dunia.
Aparat Kepolisian Malaysia bertengger di peringkat 4 ASEAN (7,11) atau 35 dunia. Kemudian diisi Kamboja (6,97 atau 39 dunia), Vietnam (6,85 atau 43 dunia) dan Singapura (2,10 atau 97 dunia).
Negara Asia Tenggara lain seperti Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, dan Timor Leste tidak masuk dalam ranking tingkat korupsi kepolisian sesuai survei tersebut.
Berdasarkan laman IndexMundi yang diakses pada Kamis, 16 Mei 2024, mereka menggelar survei Police Corruption Perceptions Index atau Indeks Persepsi Korupsi Polisi dalam rangka memberikan ukuran subjektif tingkat korupsi di suatu negara sesuai persepsi warganya.
Pertanyaan yang diberikan adalah "Seberapa besar masalah korupsi polisi di negara tempat tinggal Anda?".
Menurut hasil survei, Indonesia memang berada di peringkat 18 dunia lewat angka 7,56 dengan margin of error (95%) sebesar 5,70%.
Di atas Indonesia ada Peru (7,63). Di bawahnya merupakan Bolivia (7,54). Dengan capaian tersebut, polisi Indonesia akhirnya berada di peringkat teratas kawasan Asia Tenggara.
Hasil survei yang dirilis berisi total 100 negara. ASEAN diwakili Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Singapura. Sedangkan Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, dan Timor Leste tidak termasuk di dalamnya.
Posisi teratas dunia sebagai yang paling korup adalah polisi Honduras. Negara di Amerika Tengah ini mendapatkan penilaian sebesar 8,32.
Menggenapi lima besar dunia adalah Paraguay (8,08), Venezuela (8,05), Uganda (8,05), dan Guatemala (8,00).
Berikut daftar 20 besar dunia polisi paling korup berdasarkan survei IndexMundi:
1. Honduras: 8,32
2. Paraguay: 8,08
3. Venezuela: 8,05
4. Uganda: 8,05
5. Guatemala: 8,00
6. Ukraina: 7,98
7. Meksiko: 7,97
8. Tanzania: 7,92
9. Dominika: 7,91
10. Kenya: 7,88
11. Kamerun: 7,84
12. Nigeria: 7,83
13. Pakistan: 7,81
14. Jamaika: 7,72
15. Afrika Selatan: 7,71
16. Brasil: 7,63
17. Peru: 7,63
18. Indonesia: 7,56
19. Bolivia: 7,54
20. Zimbabwe: 7,52
24. Thailand: 7,40
34. Filipina: 7,12
35. Malaysia: 7,11
39. Kamboja: 6,97
43. Vietnam: 6,85
97. Singapura: 2,10
