Indeks Pertanian

Beberapa harga pangan telah bergeliat di tengah pandemi COVID-19. Bagaimana dengan 2022 saat menghadapi penghujung La Nina?

Kebutuhan komoditas jagung di dalam negeri masih perlu ditingkatkan menghadapi perubahan iklim.

Kata Jokowi pemerintah sudah mengalokasikan anggaran hingga Rp70 triliun dalam bentuk KUR bagi para petani dalam mengembangkan sektor pertanian.

Selama masa pandemi, Presiden Jokowi memprediksi sektor pertanian akan tumbuh positif di kuartal ketiga 2021.

Senin, tanggal 21 Juni 2021 hari ini, Indonesia merayakan Hari Krida Pertanian yang ke-49. 

Indeks pangan Indonesia kalah dari negara tetangga Malaysia dan bahkan Etiopia. Apa sebabnya?

Situasi indeks pangan Indonesia sangat buruk mengacu tiga indikator: tingkat kelaparan, keamanan pangan dan keberlanjutan pangan.

Sistem feodal memungkinkan para pejabat memiliki sejumlah lahan luas, yang membuat mereka menjadi raja-raja kecil.  

Dengan beroperasinya Bendungan Tukul, Jokowi minta hasil dari sektor pertanian di Jawa Timur bisa didorong.

Jokowi kesal karena uang untuk subsidi pupuk tak berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas pertanian. Apa sebabnya?

Jokowi 'kesal' alokasi subsidi pupuk puluhan triliun tidak menghasilkan surplus komoditas pertanian non-sawit.

Meski harga cabai mulai naik di tingkat konsumen, tapi petani belum bisa menutup kerugian akibat penurunan harga cukup dalam selama COVID-19.

Tanpa pusat data, pengusaha sulit mencari komoditas tertentu untuk diekspor ke pasar global. Pangsa petani pun terbatas.

Sekjen Kementan Momon Rusmono menyebut jagung, kedelai sampai singkong masih menjadi komoditas terbesar yang diimpor pada 2020.

Keterbatasan pangan adalah cobaan berat yang dihadapi Eropa setelah ekonominya luluh lantak oleh Perang Dunia II. Dari sanalah subsidi tani bermula.

Konversi sawah dimungkinkan dalam Ciptaker dengan alasan Proyek Strategis Nasional. Ini kontradiktif dengan visi ketahanan pangan. Mau pemerintah apa?

Dengan konsep korporasi, Jokowi yakin ada dampak ekonomi besar bagi Indonesia dari sektor pertanian dan perikanan.

Mentan SYL berkata, food estate tidak hanya padi, tetapi juga sayuran, buah-buahan hingga perkebunan khusus.

70–80% pangan dunia diproduksi oleh para petani kecil dengan kurang dari dua hektare.

Teknik hidroponik yang umum dilakukan antara lain, sistem wick, rakit apung, NFT, irigasi, dan pasang surut. Masing-masing punya keunggulan dan kekurangan.