"Ya mungkin kami akan meminta kader kami untuk tidak usah masuk secara resmi di tim pemenangan (Jokowi-Ma'ruf)," kata Ferdinand Hutahaean, Ketua DPP Partai Demokrat.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan, seorang presiden petahana tak memiliki kewajiban untuk mundur dari jabatannya saat mencalonkan diri sebagai presiden di periode berikutnya.