Dari rencana penarikan utang sebesar Rp399,2 triliun, jatah pinjaman paling besar akan diterima Kementerian Pertahanan guna membeli alutsista yakni Rp11,7 triliun.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pembelian delapan unit helikopter AW 101 (Agusta Westland) batal karena lebih memprioritaskan pembelian alat utama sistem pertahanan atau alutsista produk dalam negeri.