Indeks Peluncuran Rudal

Korea Utara kembali luncurkan rudal yang diklaim memiliki kapasitas perang.

Serangan ini sebagai balasan atas dugaan bahwa Iran meluncurkan rudal ke pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan.

Serangan tujuh rudal Houthi ini terjadi ketika putra mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman tengah melakukan kunjungan ke AS.

Ancaman rudal balistik yang akan memasuki Hawaii merupakan peringatan palsu.

Indonesia mengecam tindakan Korea Utara karena "tidak sejalan dengan semangat untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di dunia."

Percobaan rudal balistik terbaru Korea Utara ini ini menjadikannya yang paling kuat dari tiga rudal yang telah diuji sejauh ini.

Dengan memasok senjata kepada Houthi yang kemudian ditembakkan ke arah Saudi, Garda Revolusi Iran dianggap telah melanggar dua resolusi PBB soal Yaman dan Iran.

Salah satu senjata paling canggih di Rusia, sebuah rudal balistik Topol mengenai sasaran di tempat uji coba Kura setelah diluncurkan dari barat laut negara tersebut.

Beberapa negara memutuskan membuat dan memiliki rudal balistik, seperti Iran yang belum lama ini melakukan uji coba.

Program nuklir Korea Utara hampir mencapai titik finis.

PBB desak seluruh anggota PBB terapkan resolusi 2357 kepada Korea Utara.

Rudal balistik Korea Utara terbang di atas pulau Hokkaido di Jepang sebelum mendarat di Samudra Pasifik.

Penduduk Soseong-ri mengatakan bahwa mereka tidak memiliki motif politik. Warga menentang penempatan sistema antirudal THAAD karena kehidupan mereka telah terganggu pasukan militer di tempat tinggal mereka.

Peluncuran rudal Korea Utara yang melintasi wilayah Jepang tersebut merusak keamanan regional dan stabilitas dan upaya untuk menciptakan ruang untuk dialog.

Amerika Serikat akan mendukung penuh Jepang dan menunjukkan komitmen kuatnya untuk membela Tokyo.

Rudal balistik diluncurkan oleh Pyongyang melewati wilayah Jepang pada Selasa (29/8/2017) dini hari.

Peluru kendali diluncurkan sekitar pukul 00.40 dari lapangan terbang di Panghyon, sekitar 100 km barat laut ibukota Korea Utara, Pyongyang.

Kantor berita KCNA yang dikelola pemerintah mengatakan senjata nuklir tersebut sekarang siap digunakan untuk tindakan militer.

Presiden Moon Jae-in sangat menyesalkan provokasi terbaru Pyongyang, yang dilakukan hanya beberapa hari setelah pemilihan pemerintahan baru di Korea Selatan.

Pernyataan kementerian juga tidak memberikan rincian mengenai rudal yang diuji coba atau jenis platform tempat peluncuran.