"Teman-teman [kader Idaman] di daerah yang mau mendaftar [caleg] boleh [...] Jadi pasti otomatis kader PAN. Kan bergabung, syaratnya [jadi caleg] punya KTA," kata Zulkifli
Rhoma Irama berkukuh Partai Idaman besutannya lolos sebagai peserta Pemilu 2019. Bila gugatannya kepada KPU ditolak PTUN, ia mau melaporkan hakim ke Tuhan.
"Kita akui bangsa Indonesia saat ini terancam eskalasi politik tinggi. Oleh karena itu Partai Idaman harus siap menjadi agen perubahan Indonesia dalam kerukunan antar sesama maupun antar agama secara nasional," kata Rhoma.
Rhoma menjelaskan bahwa partainya akan bertekad untuk menjadi perekat politik Indonesia, perekat ukhuwah Islamiyah dan menjadi perekat kerukunan antar beragama dan perekat kesatuan nasional.
Verifikasi faktual partai peserta Pemilu 2019 akan digelar KPU Agustus mendatang. Empat partai baru, Perindo, PSI, Idaman, dan Berkarya berusaha lolos dari verifikasi itu.
Raja dangdut yang juga Ketua Umum DPP Partai Idaman Rhoma Irama memastikan kalau hanya ingin mendukung calon gubernur DKI Jakarta penantang Ahok. Hal itu, kata Rhoma, agar jalannya Pilkada DKI Jakarta berjalan adil dan demokratis.