Miryam Haryani masih masuk dalam struktur baru kepengurusan fraksi Hanura di DPR karena surat keputusan PAW Miryam dari Sekretaris Negara hingga kini belum sampai ke DPR.
Konflik di internal Hanura bisa memperburuk elektabilitas partai itu bila tak kunjung reda. Hasil survei LSI Denny JA pada Januari 2018 menyimpulkan elektabilitas Hanura hanya 0,7 persen.
Tiga kader Hanura kubu Sudding dilaporkan ke polisi karena menyampaikan pernyataan melalui media daring perihal tuduhan OSO sebagai Ketum Hanura menggelapkan uang Rp200 miliar.
Partai Hanura melalui Munaslub di Cilangkap, Jakarta, pada Kamis (18/1/2018) telah memberhentikan Oesman Sapta dari jabatan ketua umum dan memilih Daryatmo sebagai ketua umum definitif.
Hasil dari Munaslub itu memutuskan memberhentikan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum partai dan akan segera memilih ketua umum baru melalui forum ini.