Wisata kawasan kumuh di dunia terus berkembang sejak 1990-an, meski mendapat kecaman termasuk dari pemerintah. Wisata ini dianggap tak etis karena dinilai mengeksploitasi kemiskinan. Selain di Afrika, wisata tempat kumuh berkembang hingga Amerika Selatan dan Asia antara lain di India, Filipina, Thailand, dan Indonesia. Cikal bakal wisata kumuh di dunia justru bukan di negara-negara berkembang tapi dari negara maju seperti Inggris dan AS.