Menuju konten utama

Indonesia-India Jajaki Kerja Sama Investasi

Indonesia dan India tingkatkan kerja sama dari sektor transportasi dan pariwisata dalam Indonesian Expose 2016. Upaya mewujudkan penerbangan langsung antarnegara disebut-sebut guna memudahkan jalur investasi keduanya.

Indonesia-India Jajaki Kerja Sama Investasi
(ilustrasi) Pengunjung mencari info pemesanan tiket di salah satu biro perjalanan saat berlangsungnya Garuda Indonesia Travel Fair di Jakarta Convention Center, Jumat (7/10). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Duta Besar RI untuk India Rizali W Indrakesuma menghadiri acara Indonesian Expose 2016 di New Delhi, India yang berlangsung 7–9 Oktober 2016. Dalam acara tersebut, Rizali mengungkapkan upaya Pemerintah Indonesia untuk mengadakan penerbangan langsung dari Indonesia ke India dan sebaliknya.

“Penerbangan langsung itu sangat penting karena dapat berkontribusi bagi peningkatan jumlah wisatawan dan memperlancar urusan bisnis dan investasi kedua negara,” katanya dalam jumpa pers usai pembukaan acara. Ia juga mendorong agar rute penerbangan langsung menuju daerah-daerah wisata terkemuka di kedua negara.

Rizali menjelaskan, pada 2015 kunjungan wisatawan India ke Indonesia mencapai 271.000 orang. Jumlah wisatawan itu diharapkan meningkat secara signifikan pada 2016. Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan promosi pariwisata di berbagai wilayah di India dalam bentuk partisipasi pada pameran pariwisata internasional.

Terkait kerja sama investasi itu, Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dan Buru Selatan, Maluku pun ikut berpartisipasi untuk mengenalkan daerahnya masing-masing kepada publik dan kalangan bisnis India.

Sebagaimana terlansir di Antara, Senin (10/10/2016), Bupati Buru Selatan Tagop Soulisa mengaku bersyukur bisa mengikuti Indonesian Expose 2016 dan bisa berbicara langsung dengan calon investor di India. Tagop menyebut sebelumnya ia sudah mempromosikan daerahnya ke beberapa negara di Eropa, Jepang, dan Filipina. Ia menilai, India adalah pasar yang paling potensial.

Hal itu diamini oleh Rizali yang mengatakan India merupakan pasar yang potensial karena ekonominya membaik dan didukung jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 1,2 miliar jiwa, atau terbesar kedua di dunia setelah Cina.

Rizali mengapresiasi keikutsertaan Pemkab Buru Selatan. “Kami salut Bupati Buru Selatan Pak Tagop Soulisa datang dan mengundang langsung investor India. Kami siap membantu,” ujarnya. Rizali berharap langkah Pemkab Buru Selatan dapat diikuti oleh pemerintah daerah lainnya.

Kalangan bisnis dan warga di New Delhi menyambut baik acara pameran yang diramaikan dengan kegiatan seminar, kesenian, dan peragaan busana Indonesia itu.

Baca juga artikel terkait INVESTASI ASING atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari