Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan cairan yang disiramkan pada wajah penyidik KPK Novel Baswedan adalah H2SO4 (asam sulfat) dengan tingkat konsentrat yang tidak pekat sehingga efeknya tidak terlalu berbahaya.
Setelah dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center (JEC) untuk mendapatkan perawatan intensif. Kemudian pada hari ini ia diterbangkan ke Singapura.
LPSK mendesak kepolisian agar secara serius mengusut kasus penyerangan ke penyidik KPK, Novel Baswedan. Lembaga ini mengeluhkan selama ini banyak pelaku kasus serangan ke aktivis Antikorupsi tidak tertangkap.
KPK telah menerjukan tim untuk menyelidiki kasus penyerangan ke salah satu penyidik lembaga Antirasuah ini, Novel Baswedan. Tim tersebut kini sedang bekerja bareng penyidik kepolisian.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mencurigai pelaku penyerangan ke Novel Baswedan sudah sejak lama mengintai rutinitas penyidik KPK tersebut, terutama kebiasaan berangkat ke masjid untuk jamaah salat subuh.
Seluruh pimpinan KPK dan seluruh pegawai KPK akan terus berjuang dalam memberantas korupsi dengan cara melanjutkan proses penanganan perkara-perkara yang sedang ditangani.
Basaria menjelaskan, penyidik KPK memiliki hak dibekali sejata api untuk menghindari teror. "Penyidik KPK memang dilengkapi senjata, tetapi ada juga penyidik yang tidak suka memakai senjata. Senjata itu kami sediakan," kata dia.
Kapolri Tito telah memerintahkan pembentukan tim khusus gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk penjagaan Novel Baswedan selama menjalani perawatan. Tim khusus itu akan bekerja setelah ada lampu hijau dari pimpinan KPK.
Salah satu intimidasi terbaru yang dirasakan sendiri oleh Abraham Samad terjadi satu bulan lalu. Teror itu juga menimpa istrinya saat mengantar anaknya sekolah.
Bambang menyatakan bahwa kejadian yang menimpa Novel itu merupakan suatu kejahatan yang mempersoalkan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Nawacita.
"Pak Novel hampir tiap hari salat subuh di masjid, mungkin sudah diintai, soalnya beberapa hari sebelumnya saya liat ada orang mencurigakan, sembunyi di sebelah mobil, pagi-pagi, tapi enggak tau juga apa itu ada hubungannya," kata Mardiah