Indeks Normalisasi Sungai Ciliwung

Seluruh peralatan milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta dalam keadaan siaga untuk menghadapi musim hujan.

Anggaran tersebut untuk pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung di empat kelurahan di Jakarta Timur pada 2023.

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah sudah membebaskan beberapa titik lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung.

Proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang kembali dijalankan di era Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, sempat mangkrak enam tahun.

Terkait pembebasan lahan atau penggusuran, Heru mengatakan Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN.

Ecoton menilai baik Jokowi, Anies, dan Ridwan Kamil tidak pernah melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu dalam menangani peristiwa pencemaran Ciliwung.

Beberapa kali yang akan dibebaskan tersebut meliputi Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung, dan Jati Kramat.

Pemprov DKI Jakarta akan kembali menggusur lahan warga untuk program Normalisasi Ciliwung yang akan dimulai pada Maret 2020.

Menteri Basuki beralasan normalisasi yang saat ini dikerjakan belum selesai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menepis bahwa mangkraknya Proyek Sodetan Ciliwung menjadi salah satu penyebab banjir masih terjadi di Jakarta.

"Normalisasi Ciliwung kan terkendala pembebasan lahan. BBWSCC gak bisa normalisasi karena Pemprov belom bebaskan lahan, gimana?" kata Anies.

"Kepala SDA suruh tanggung jawab, Anda tanya sama dia, dia suruh tanggung jawab," ujar Anies

“Visinya harus disamakan dulu."

"Kami berdiskusi tentang pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah Sungai Cilliwung dengan fokus pada rehabilitasi bantaran sungai."

Anies memberi gambaran tentang program naturalisasi sungai yang diusungnya.

Proyek Sodetan Ciliwung akan kembali dimulai. Sebelumnya warga Bidara Cina mengajukan gugatan dengan Nomor 59/G/2016/PTUN-JKT terkait dengan penetapan lokasi sodetan Ciliwung.

Sandiaga menyatakan Pemprov DKI membuka peluang untuk melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Bagaimana dengan warga terdampak?

Proyek normalisasi Ciliwung yang dimulai era Gubernur Joko Widodo baru mencapai 40-48 persen lantaran kendala pembebasan lahan.

Sandiaga Uno berjanji akan lakukan pendekatan berbeda dengan pemerintah sebelumnya terkait normalisasi Ciliwung.

Anies mengatakan normalisasi bukan satu-satunya solusi untuk cegah banjir dari hulu. Sementara Sandi mengatakan hal itu urgen sebab Jakarta menjadi langganan banjir ketika kiriman air dari hulu.